Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Perayaan Waisak, Peringati 3 Peristiwa Buddha Gautama Berdasarkan Purnama Sidhi

Perayaan Waisak yang merupakan peringatan terhadap 3 peristiwa Buddha Gautama. Berikut 5 hal mengenai Hari raya Waisak.

23 Mei 2024 | 08.35 WIB

Sejumlah biksu mengikuti puja bakti detik-detik Waisak 2567 BE/2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 4 Juni 2023. Detik-detik Waisak dirayakan pada pukul 10.41.19 WIB dengan mengusung tema Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-Hari dan sub temanya Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perdamaian Dunia. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Perbesar
Sejumlah biksu mengikuti puja bakti detik-detik Waisak 2567 BE/2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 4 Juni 2023. Detik-detik Waisak dirayakan pada pukul 10.41.19 WIB dengan mengusung tema Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-Hari dan sub temanya Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perdamaian Dunia. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Hari Waisak 2568 Buddhis Era (BE) tahun ini bertepatan pada 23 Mei 2024. Hari Raya Waisak merupakan hari besar untuk umat Buddha dalam rangka memperingati tiga peristiwa penting sang Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan (Satori), dan Parinirvana (wafat).

Puncak perayaan Waisak akan diselenggarakan antara 23- 24 Mei 2024 dengan rangkaian acara, di antaranya Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur dan pelepasan lampion Waisak. Setelah itu, akan ada "mindful walking meditation", yaitu merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi untuk masyarakat umum.

Tentang Hari Waisak

1. Memperingati Tiga Peristiwa Buddha Gautama

Hari Waisak dirayakan sebagai penghormatan tiga peristiwa penting dari kehidupan Sang Buddha Gautama atau Siddhartha Gautama. Hari istimewa ini menandai hari kelahiran Buddha menunjukan perjalanan dari awal hingga pencerahan. Kemudian memperingati pencapaian pencerahannya yang merupakan titik dalam hidupnya.

Terakhir, memperingati hari kematian Buddha menuju nirvana. Kematian sang Buddha menunjukkan bahwa kematian menjadi bagian dari hidup manusia. Hari ulang tahun Buddha ini juga dianggap hari untuk membawa kebahagiaan bagi orang lain.

2. Ditetapkan Berdasarkan Purnama Sidhi

Dikutip dari Kemenag.go.id, pedoman penetapan hari raya Tri Suci Waisak dan hari besar Buddhis lainnya di Indonesia adalah Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern. Pada tahun kabisat lunar, dalam satu tahun terdapat 13 purnama. Pada saat itu, terdapat bulan Waisak ganda.

Maka, perhitungannya berpatokan pada kalender lunar/chandra Buddhis yang sudah menyesuaikan dengan perhitungan kalender matahari/solar-surya. Atau, perhitungan luni-solar yang setiap satu daur 19 tahun terdapat 7 tahun kabisat lunar dengan 7 bulan sisipan (ekstra, lun, adhikamasa). Adhikasuramasa dilakukan dengan metode pembagi 3.3.3.2.3.3.2. dalam kurun 19 tahun.

3. Festival Lampion

Festival lampion Waisak merupakan puncak dari rangkaian perayaan Trisuci Waisak. Dikutip dari Trac.astra.co.id, prosesi penerbangan lampion memiliki nilai spiritual yang mendalam. Cahaya lampion dipercaya dapat menghilangkan hal-hal negatif, selain itu pelepasan lampion juga menjadi wujud dari impian dan harapan.

Festival Lampion Waisak 2024 diselenggarakan pada 21.00 WIB di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Marga utama merupakan jalur utama yang memanjang menuju bangunan utama candi.

4. Libur Panjang Waisak 2024

Sesuai dengan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 Tahun 19 Januari 1983, perayaan Waisak ditetapkan setiap tahunnya ditetapkan sebagai libur nasional. Dikutip dari Reddoorz.com, berdasarkan SKB 3 Menteri, tahun ini Hari Raya Waisak termasuk long weekend karena tanggalnya berdekatan dengan akhir pekan.

Adapun tanggal libur panjang Waisak 2024 yakni, Kamis 23 Mei 2024 sebagai Libur nasional Hari Raya Waisak 2568 BE/2024 M, Jum’at 24 Mei 2024 sebagai Cuti bersama Hari Raya Waisak 2568 BE/2024 M, Sabtu, 25 Mei 2024 sebagai libur akhir pekan, dan Minggu 26 Mei 2024 sebagai libur akhir pekan.

5. 500 Pengunjung Waisak di Candi Borobudur

Puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur diprediksi akan dihadiri oleh 40.000 hingga 50.000 pengunjung. Jumlah itu terdiri dari peserta perayaan Waisak, serta wisatawan baik mancanegara maupun dalam negeri. Hal tersebut diungkapkan Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. InJourney atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) merupakan holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata.

KHUMAR MAHENDRA  | MILA NOVITA | MEUTIA MURTI DEWI

Pilihan Editor: Sambut Waisak, Umat Buddha Ikuti Ritual Tiga Langkah Satu Busur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus