Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores kembali membuka kedatangan wisatawan ke Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur atau NTT. Sebelumnya, badan otorita menutup akses ke pulau tersebut sejak 5 Juli 2021 karena pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores atau BPOLBF, Shana Fatina mengatakan kebijakan pembukaan kawasan wisata Pulau Padar berlaku mulai Senin, 19 Juli 2021. "Kemarin sempat tutup selama sekitar 14 hari," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati kembali membuka kunjungan wisatawan, ada beberapa ketentuan baru yang harus dipenuhi. Di antaranya wajib mematuhi protokol kesehatan sampai pembatasan jumlah wisatawan. Dalam sehari, hanya boleh 300 wisatawan yang masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo.
Pulau Padar merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo. Pulau akibat gerakan vulkano ini didominasi savana dan bukit. Foto: Pericles Rosa/Atlas Obscura
Selain untuk memastikan setiap wisatawan dapat menjaga jarak satu sama lain, pembatasan ini juga disebabkan hanya tersedia satu jalur sepanjang sekitar 522 meter. Wisatawan juga harus memperhatikan waktu kunjungan yang dibagi menjadi tiga termin.
Pembagian waktu itu mulai pukul 05.30 - 07.30 WITA, pukul 08.00 - 10.00 WITA, dan 15.00 - 18.00 WITA. "Kami membagi waktu kunjungan wisatawan supaya tidak terjadi kerumunan di kawasan Taman Nasional Komodo," ujar Shana.
Wisatawan wajib memakai masker dan pelindung wajah saat tiba di dermaga Pulau Padar. Petugas Taman Nasional Komodo juga akan mengecek suhu tubuh setiap pengunjung.
Baca juga:
Pulau Padar, Pulau 3 Pantai yang Memikat