Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ramah Muslim, 55 Hotel dan 153 Mendapat Sertifikat Halal di Hong Kong

Hong Kong semakin gencar memposisikan sebagai destinasi ramah muslim.

14 Maret 2025 | 15.00 WIB

Liew Chian Jia Regional Director of Southeast Asia Hong Kong Tourism Board, dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis 13 Marer 2025. Tempo/Yunia Pratiwi
Perbesar
Liew Chian Jia Regional Director of Southeast Asia Hong Kong Tourism Board, dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis 13 Marer 2025. Tempo/Yunia Pratiwi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong semakin gencar memposisikan sebagai destinasi ramah muslim. Salah satunya dengan meningkatkan fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan muslim. Sampai 11 Maret 2025, sebanyak 55 hotel di Hong Kong berhasil mendapatkan akreditasi ramah muslim dan 153 restoran mendapat sertifikat halal dan berstatus milik muslim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akreditasi ramah muslim untuk hotel melalui kerja sama dengan Crescent Rating, program yang menilai hotel dari fasilitas untuk meningkatakan kenyamanan wisatawan muslim. Sedangkan untuk restoran bersertifikat halal dari akreditasi Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong atau Dewan Pengawas. Jumlah restoran yang bersertifikat halal pun meningkat dari 100 restoran saat inisiatif ramah muslim diluncurkan pertama kali pada Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Liew Chian Jia Regional Director of Southeast Asia Hong Kong Tourism Board atau HKTB menyambut gembira pencapaian positif selama setahun tersebut. Lewat kampanye Jelajah Hong Kong, dia berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan muslim. "Hong Kong benar-benar siap menerima sambutan dari wisatawan muslim, dengan restoran bersertifikat halal, akomodasi ramah muslim yang terkurasi untuk rencana perjalanan solo maupun keluarga," ujarnya di Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025. 

Selain bertambahnya jumlah akomodasi ramah muslim dan restoran ramah muslim, Hong Kong berada di peringkat kedua untuk destinasi wisata aman bagi wanita muslim, menurut Global Muslim Travel Index 2024 Rankings. Peringkat ke-4 di antara 20 destinasi non-OKI atau Organisasi Kerjasama Islam. 

Inisiatif wisata ramah muslim di Hong Kong ditunjukkan dengan peningkatan siginifikan jumlah wisatawan Indonesia sebesar 43 persen dan Malaysia sebesar 50 persen setiap tahun. Secara keseluruhan jumlah pengunjung Indonesia yang mengunjungi Hong Kong tahun lalu sebanyak 367 ribu, meningkat 42 persen dibanding tahun sebelumnya, menurut HKTB Main Visitor Survey dan Immigration Department. 

Masih dari sumber yang sama, jumlah wisatawan dari Asia Tenggara yang mengunjung Hong Kong sebanyak 3 juta, meningkat 41 persen dari thaun 2023. Total kedatangan pengunjung pada 2024 mencapai 44,5 juta. 

Kowloon Shangri-La, Hong Kong. (dok. Hong Kong Tourism Board)

Restoran bersertifikat halal

Ada beberapa restoran yang bersertifikat halal yang dapat dicoba saat ke Hong Kong. Di antaranya Chinesology. Restoran fine-dining Cina ramah muslim di Hong Kong ini, menawarkan pengalaman kuliner unik. Interiornya yang elegan, restoran ini menciptakan suasana modern namun hangat. 

Kalau ingin mencicipi hidangan Kanton dan Tionghoa modern dengan sentuhan kontemporer dapat mengunjungi Cuisine Cuisine di The Mira, Tsim Sha Tsui. Restoran yang memperoleh Michelin Guide Hong Kong & Makau sejak tahun 2021 ini menawarkan hidangan autentik dan dimsum kreatif dengan opsi halal. 

Dorsett Cafe di Dorsett Tsuen Wan sufah mengeliminasi daging babi dari menu mereka sehingga mendapatkan sertifikasi halal penuh. Wisatawan muslim dapat menikmati hidangan prasmanan set menu dan layanan bersantap kamar. Di bulan Ramadan, restoran ini menghadirkan menu prasmanan khusus Ramadan. Cafe Kool di Kowloon Shangri-La, yang bersertifikat halal juga menawarkan menu prasmanan Ramadan.

Selain restoran, tiga merek makanan lokal Hong Kong juga bersertifikat halal. Di antaranya Ke Wah Bakery, toko roti terkenal di Hong Kong yang melestarikan seni memanggang kue tradisional Cina. Toko roti ini akan menyediakan kue bersertifikat halal mulai 1 April 2025 di 70 toko mereka. 

Merek lainnya adalah PIN Cookies, kue kering buatan lokal ini memadukan cita rasa tradisional Kanton dengan bahan-bahan inovatif. Sedangkan Fine Foods Shop, toko kue terkenal di Royal Garden, Kowloon, menawarkan kue kupu-kupu ramah muslim. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus