Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki sebanyak 23 destinasi wisata baik yang sudah berkembang maupun sedang dalam masa perintisan.
"Destinasi wisata yang sudah terkenal hingga dunia internasional adalah Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang dan Candi Ratu Boko," kata Camat Prambanan Eko Suhargono d Sleman, Selasa, 30/5.Kawasan Ratu Boko (Antara)
Menurut Eko, untuk destinasi yang mulai berkembang adalah Taman Tebing Breksi, Rumah Domes, dan destinasi wisata rohani Sendang Sriningsih.
"Selain itu juga ada destinasi wisata mulai dari wisata sejarah budaya seperti Candi Ijo, Candi Barong, Candi Banyunibo, dan Candi Watu Gudig," katanya.
Ia mengatakan, potensi itu juga didukung dengan keberadaan aneka kuliner khas seperti emping bonggol pisang, pie singkong, dan sayur lompong.
"Kami akan mulai pengembangan pariwisata dengan memberi pemantapan kepada masyarakat selaku pengelola agar bisa menjadi tuan rumah yang baik," kata dia.
Upaya yang dilakukan di antaranya melalui kegiatan pelatihan. Baru saja diadakan diklat guide bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko.
Eko mengatakan respons masyarakat sangat baik. Di kawasan Taman Breksi bahkan warga menggagas wisata keliling lokasi menggunakan kendaraan mobil jip.
"Di sisi lain, ada pembangunan jalan tembus ke objek Gunungapi Purba Nglanggeran di Gunung Kidul, jadi nanti dapat mendukung pengembangan kawasan wisata di Prambanan," kata dia.Puncak Gunung Purba Nglanggeran (Tempo/Pius Erlangga)
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih mengatakan untuk mendukung pariwisata di wilayah Prambanan, sarana infrastruktur khususnya akses jalan akan ditingkatkan.
"Masih ada beberapa jalur yang butuh perbaikan seperti akses menuju Candi Ijo, Candi Barong, dan Candi Banyunibo. Di samping sarana fisik, kesiapan SDM juga akan diperhatikan agar masyarakat sadar wisata dan paham makna Sapta Pesona," kata dia.
Lihat video (Jelajah Jogja dengan Jeep)
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini