Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kematian Gene Hackman dan istrinya, Betsy Arakawa hingga kini masih menyimpan misteri. Menurut temuan terbaru investigasi, Polisi Santa Fe mengoreksi waktu kematian Arakawa setelah muncul bukti baru dari catatan ponselnya. Sebelumnya, ia diperkirakan meninggal pada 11 Februari 2025, diikuti Hackman sepekan kemudian pada 18 Februari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Profil Betsy Arakawa, Istri Gene Hackman yang Ditemukan Meninggal Bersama di Rumahnya
Kesaksian Dokter Soal Panggilan Terakhir Betsy Arakawa
Kesaksian seorang dokter mengungkap bahwa Arakawa masih hidup sehari setelah tanggal yang diduga sebagai hari kematiannya. Dr. Josiah Child, pemilik klinik Cloudberry Health di Santa Fe, mengungkapkan bahwa Betsy Arakawa sempat menelepon kliniknya pada pagi 12 Februari. “Dia menelepon kembali pagi itu dan berbicara dengan salah satu dokter kami yang memintanya datang sore harinya,” kata Child dalam wawancara dengan Daily Mail, 17 Maret.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami sudah menjadwalkannya, tapi dia tidak pernah datang,” kata dia menambahkan. Panggilan itu bukan terkait hantavirus, penyakit pernapasan yang disebut sebagai penyebab kematiannya. Child mengungkapkan bahwa beberapa pekan sebelum kematiannya, Arakawa sempat menghubungi kliniknya untuk menjadwalkan pemeriksaan echocardiogram bagi suaminya. “Janji temu pada 12 Februari itu pun bukan untuk keluhan pernapasan,” ungkapnya.
Polisi Merevisi Waktu Kematian Betsy Arakawa
Pernyataan Dr. Child mendorong Kepolisian Santa Fe untuk meninjau kembali investigasi. Sebelumnya, kantor sheriff menyebut 11 Februari sebagai hari terakhir Arakawa beraktivitas. Setelah menganalisis data ponselnya, mereka menemukan fakta lain. Namun, pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka tidak pernah melaporkan tanggal pasti kematian Arakawa.
“Kami hanya menyebut bahwa aktivitas terakhir yang diketahui terjadi pada 11 Februari, sambil menunggu catatan ponsel,” ujarnya kepada ENews, 17 Maret. Catatan itu kini menunjukkan Arakawa masih sempat melakukan tiga panggilan ke Cloudberry Health pada pagi 12 Februari. “Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ponsel Nyonya Hackman digunakan pagi itu untuk menelepon klinik,” ungkap pernyataan tersebut.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa klinik sempat menelepon kembali pada sore hari, tetapi panggilan tersebut tidak dijawab. Temuan ini memunculkan pertanyaan tentang kapan tepatnya hantavirus mulai menyerang Arakawa, mengingat ia masih cukup sehat untuk menelepon pada pagi harinya.
Dua Penyebab Berbeda
Dalam konferensi pers pada 7 Maret, Kantor Sheriff Santa Fe, Kantor Investigasi Medis New Mexico, dan Departemen Kesehatan New Mexico mengungkap penyebab resmi kematian pasangan itu. Arakawa dinyatakan meninggal akibat hantavirus pulmonary syndrome, infeksi pernapasan akut yang ditularkan melalui tikus. Ia terakhir terlihat di tempat umum pada 11 Februari, saat sedang berbelanja.
Sementara itu, Hackman—bintang The French Connection dan Unforgiven—meninggal akibat hypertensive dan atherosclerotic cardiovascular disease (ASCVD), dengan Alzheimer sebagai penyebab lainnya. Berdasarkan data alat pacu jantungnya, ia diperkirakan wafat pada 18 Februari. Keduanya ditemukan tak bernyawa pada 26 Februari di rumah mereka di Santa Fe, bersama seekor anjing peliharaan yang juga mati.
DAILY MAIL | ENEWS