Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sempat diculik, KFA bocah 11 tahun yang telah dikembalikan oleh penculik mengaku dibawa ke tempat wisata Kota Tua, Jakarta. Hal itu disampaikan K yang merupakan kakak dari korban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi penculikan terhadap KFA terjadi di wilayah Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Aksi tersebut terjadi Minggu 8 September 2024 kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat itu KFA diketahui sedang bermain bersama kedua orang temannya. KFA kemudian dibawa oleh orang tidak dikenal yang menggunakan atribut ojek online (ojol).
KFA diculik sekitar pukul 15.00 Minggu sore. Namun dirinya dikembalikan ke dekat rumahnya pada Senin 9 September 2024 dini hari.
K kakak dari KFA yang merupakan siswa jelas 11 SMA di wilayah Tangsel mengatakan jika sang adik telah kembali.
"Iyah, sudah dikembalikan pada malam harinya," ujarnya saat dijumpai TEMPO di kediamannya, Senin 9 September 2024.
Kata dia, saat ini kedua orangtuanya dan adik tercintanya tengah berada di Polres Tangerang Selatan untuk dimintai keterangan. "Masih di Polres, tadi jam 10 baru jalan," singkatnya.
Dari hasil pengakuan korban sementara, kata K, saat itu KFA hanya diajak ke Kota Tua, Jakarta. "Kalau kata adik saya hanya diajak ke Kota Tua sama orang itu," ujarnya.
Bahkan, menurut K, korban juga diberikan sejumlah uang. "Iya dikasih makan sama dikasih uang delapan ribu terus diantar pulang," sebutnya.
Sementara itu warga sekitar Riyan Airlangga mengatakan jika pada dini hari tadi warga sekitar mulai gaduh. Apalagi saat warga mengetahui pelaku penculikan mengembalikan korban di dekat rumahnya.
"Sempet dikejar sama warga tapi engga kena. Saya juga mikirnya orang tawuran berisik tapi ternyata itu suara warga yang neriakin pelaku," tukasnya.
Dalam satu bulan terakhir, setidaknya sudah terjadi dua kali penculikan anak di Tangsel. Korban juga diculik beberapa waktu, lalu kemudian dikembalikan oleh penculik.
Seorang siswi kelas 3 sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Tangerang Selatan diduga menjadi korban penculikan dan pelecehan seksual. Keluarga melaporkan kasus pencabulan anak itu ke Polres Tangerang Selatan.
Kasus penculikan anak itu terjadi di sebuah SDN di Tangsel pada Rabu, 21 Agustus 2024. Ibu korban, ADA mengatakan, korban dibawa oleh orang tidak dikenal saat pulang sekolah.
"Iya benar, dia pulang sekolah waktu itu pukul 16.30 WIB terus dibawa sama orang tidak dikenal," ujar ADA saat dihubungi Tempo, Senin 26 Agustus 2024.
Setelah dibawa oleh orang tidak dikenal itu, anak itu dikembalikan ke depan sekolah pada malam harinya. "Dibalikin ke sekolah. Dia dibawa ke sekolah lagi jam 20.55," ujarnya.