Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berakhir sudah pelarian IS, tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah berhari-hari diburu, hingga muncul dugaan bahwa pelaku bersembunyi di dalam hutan, IS akhirnya ditangkap saat sedang bersembunyi di sebuah rumah yang sudah kosong lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penangkapan tersangka pembunuh Nia itu, bermula saat salah seorang warga bernama Buyung pada Kamis siang sekiatr pukul 14.00 mengajak dua pemuda yang sedang berada di dekat rumah tersebut untuk memeriksa ke dalam rumah.
"Ada dua pemuda yang sedang duduk di dekat rumah itu, saya ajak buat periksa dua rumah yang ditinggal penghuni itu," katanya, Kamis, 19 September 2024.
Buyung lantas meminta kunci rumah. Buyung melihat ke dalam rumah dan melihat seperti sekelebat bayangan. Menaruh curiga, ia kemudian meminta pertolongan ke warga yang lain. “Barulah ketahuan jika itu memang IS,” katanya.
Merasa terjebak, Indra mencoba berupaya melarikan diri, tapi posisinya sudah terkepung warga yang memang sudah tak sabar ingin segera menangkap pelaku pembunuhan Nia. IS akhirnya naik ke atas loteng rumah.
Sekitar 20 menit kemudian personel Polres Padang Pariaman datang ke lokasi rumah untuk mengamankan pelaku. Massa sempat berusaha masuk ke dalam rumah untuk menangkap Indra. Tak lama, IS akhirnya diturunkan dari dalam loteng.
Masss yang sudah emosi dan ingin membalas dendam, mencoba mendekati pelaku dan hendak memukul. Tak ingin situasi tambah kacau, polisi beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengurai massa. Tapi massa terus mencoba untuk mendekati pelaku.
Pelaku kemudian dibawa petugas masuk ke dalam mobil Avanza hitam untuk dibawa ke kantor polres. Meski sudah diamankan di dalam mobil, warga tetap ingin menghakimi sendiri pelaku pembunuhan Nia tersebut. Massa beberapa kali berupaya menghadang mobil yang membawa pelaku. Bahkan, sempat terjadi cekcok antara warga dan polisi.
Adapun Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan penyidik akan memeriksa IS. Berdasarkan ciri-ciri yang dikantongi polisi, IS memang benar pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, yang jasadnya ditemukan terkubur di sebuah lahan kosong.
"Orang yang ditangkap memang benar pelaku. Semuanya sesuai dengan ciri-ciri yang ada di penyidik," katanya kepada awak media Kamis 19 September 2024.
Pilihan Editor: Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi