Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DI tengah hamparan batang dan ranting pohon yang telah menjadi arang, Basuki Wasis kembali meminta salah satu anggota stafnya menancapkan pipa. Bless, pipa pertama sepanjang satu meter ambles. Pipa kedua dan pipa ketiga, yang dipasang secara bersambung, juga melesak tanpa hambatan. Tinggal pipa keempat yang tertahan, menyisakan 40 sentimeter di atas permukaan tanah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo