Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ayah, Eko (61 tahun) menceritakan saat-saat anaknya terjebak dan menjadi korban dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza yang terjadi pada Rabu malam, 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eko mengatakan anaknya, Ade Aryanti (29 tahun) saat ini belum ditemukan dan diduga menjadi salah satu korban hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza. Ade bekerja sebagai kasir di diskotek yang berada di lantai 9 pusat perbelanjaan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Eko, Ade bekerja di shift 2 dan 3. “Dia masuk jam 2 keluarnya jam 11 malam,” katanya saat ditemui di Glodok Plaza. Eko mencari informasi terkini mengenai pencarian korban pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kebakaran di Glodok Plaza baru ia ketahui pada Kamis dini hari, 16 Januari 2025. Namun peristiwa kebakaran itu terjadi saat anaknya masih masuk shift kerja. “Pas waktu dia kerja, denger disini kebakaran, kami langsung ke sini,” kata dia.
Saat sampai di Glodok Plaza pada Kamis dini hari, dia masih melihat kobaran api masih besar. Ia kemudian memutuskan untuk pulang dan kembali ke rumah dan berharap anaknya selamat dari kebakaran. “Taunya sampai besok pagi ya enggak kembali, ya kami langsung ke sini lagi," katanya.
Sebelum kembali ke Glodok Plaza untuk mencari keberadaan anaknya, ada seorang teman anaknya yang datang ke rumah, menanyakan keadaan Ade. “Ada teman satu shift anak saya yang selamat tuh ya, nanyain anak saya ‘Ade udah pulang belum pak?’” kata Eko menirukan pertanyaan teman anaknya.
Dari teman anaknya itulah, Eko mendapat informasi bahwa Ade sempat turun lewat tangga, tapi kemudian balik lagi. Dari teman Ade yang selamat itu, Ade sempat turun bersama dari lantai 9. "Temannya bilang pas kejadian turun bareng lewat tangga darurat. Tapi anak saya balik lagi, dia kan kasir jadi harus beresin kewajibannya dulu,” tuturnya.
Setelah mendengar cerita teman satu shift anaknya itu, Eko langsung bergegas kembali ke Glodok Plaza.
Eko menyampaikan, komunikasi terakhir dirinya dengan anaknya pada hari kejadian yaitu pada pukul 15.00 WIB melalui pesan WhatsApp. “Minta dibayarin paket COD,” katanya.
Eko berharap, seluruh korban yang hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza dapat ditemukan. “Lebih bagus gitu ya lebih cepat,” ucap dia.