Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan sopir bus Rosalia Indah, Jalur Widodo, berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus yang menewaskan tujuh orang itu. Akibat kelalaian sopir bus yang berasal dari Ponorogo itu 7 orang meninggal dalam kecelakaan tunggal di KM 370 Tol Batang-Semarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Karena lalainya mengakibatkan korban meninggal, berpotensi sebagai tersangka,” kata Satake saat dihubungi Kamis petang, 11 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di KM 370 Tol Semarang-Batang pada Kamis pagi, 11 April 2024. Akibat insiden ini tujuh penumpang bus kelas eksekutif itu tewas dan belasan luka-luka.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan tunggal tersebut. Aan Suhanan menyampaikan insiden itu melibatkan 34 penumpang dan dua kru bus Rosalia Indah.
"Terdapat 12 selamat, 13 sekarang masih proses di IGD, 7 korban meninggal,” kata Aan.
Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis atau TAA Polda Jawa Tengah untuk mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Upaya itu disebut untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini.
Aan menyebut dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah yang terperosok parit di pinggir ruas Tol Batang ini karena microsleep. "Fakta di lapangan ini belum ditemukan jejak rem, kemudian keterangan dari saksi terutama pengemudi bis ini keterangannya dari awal sedang lelah. Artinya kemungkinan terjadi microsleep di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal," ujarnya.
Pilihan Editor: Lebaran Hari Kedua, Polri Catat Kendaraan Keluar Meninggalkan Jakarta Lebih Tinggi