Kecelakaan Truk Tangki vs Ertiga di Bekasi, 1 Tewas dan 2 Terluka

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah truk tangki dan mobil minibus terlibat kecelakaan di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu pagi, 14 April 2018. Satu orang tewas, dan dua lainnya mengalami luka berat akibat insiden pada pukul 07.00 WIB tersebut.

Data dari Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, korban tewas merupakan sopir truk tangki bernomor polisi B-9899-DW, namun sampai berita dibuat pukul 12.00 WIB belum diketahui identitasnya, begitu juga dengan keneknya yang mengalami luka-luka.
Baca : Kecelakaan Truk vs KA Sancaka, Sopir Truk Jadi Tersangka

Sedangkan, pengemudi mobil MPF Suzuki Ertiga B-1197-TYI, Nuridin Ankoen, 57 tahun mengalami luka-luka. Polisi menyebut bahwa semua korban luka kini dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat. Adapun, korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah, Kota Bekasi.

"Korban yang meninggal karena benturan keras, serta terjepit," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto, Sabtu, 14 April 2018. Korban luka-luka juga sempat terjepit, namun berusaha dikeluarkan oleh petugas gabungan dari kepolisian maupun dinas perhubungan, sehingga dapat segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Indarto mengatakan, peristiwa itu bermula ketika truk tangki dari arah Pekayon menuju ke Summarecon, sampai di depan Bank BNI truk oleng lalu menabrak media jalan yang terdapat taman. Diduga disebabkan sopir mengantuk sehingga hilang konsentrasi. "Setelah menghantam pohon, truk tangki masuk jalur berlawanan," kata Indarto.

Bersamaan dengan itu, kata Indarto, datang dari arah utara mobil minibus yang dikemudikan oleh Nuridin Ankoen. Warga Kaliabang, Bekasi Utara itu tidak bisa menghindar begitu mobil truk tangki yang masuk ke jalur jalurnya dari jalur. Benturan pun terjadi. Truk terbalik hingga ringsek, begitu juga dengan mobil minibus milik Nuridin. "Satu orang meninggal dunia, dua lagi mengalami luka-luka," kata Indarto.

Indarto menambahkan, petugas di lapangan segera melakukan evakusi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan itu. Kemacetan panjang segera diminimalisasi. Kini kondisi di lapangan sudah bersih, kendaraan terlibat kecelakaan disita polisi sebagai barang bukti penyelidikan lebih lanjut.