Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

KKB Serang 50 Pendulang Emas di Yahukimo, 7 Orang Tewas

KKB menyerang 50 pendulang emas di Yahukimo, Papua. Tujuh di antaranya tewas.

20 Oktober 2023 | 17.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jayapura - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, menyatakan penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Pimpinan Asbak Koranue, yang juga merupakan bagian dari Kelompok Egianus Kagoya, telah menyebabkan beberapa korban jiwa pada Senin, 16 Oktober 2023.  “Penyerangan yang terjadi kemarin benar adanya dan diduga dilakukan oleh KKB Pimpinan Asbak Koranue yang juga merupakan begian dari kelompok Egianus Kogoya,” ujar Benny Ady dalam rilisnya 17 Oktober 2023, namun baru diberikan melalui pesan singkat, Jumat 20 Oktober 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyerangan oleh  KKB mengakibatkan beberapa alat berat hangus terbakar, termasuk 3 unit Excavator, 2 unit Truck, dan 1 Camp. Informasi ini, kata Benny, diperoleh dari saksi-saksi yang berhasil dievakuasi ke Polres Yahukimo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan yang diterima oleh Benny, sebanyak 50 pekerja tambang telah dievakuasi, termasuk 7 orang yang ditemukan meninggal dunia. “ 7 jenazah, meliputi Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger. “

Benny Ady menjelaskan satuan gabungan atau Satgas Ops Damai Cartenz yang terdiri atas TNI-Polri  berupaya mengejar pelaku KKB dengan pantauan teknologi, pendekatan kepada tokoh masyarakat. “Operasi Damai Cartenz bersama Polres melakukan berbagai upaya, di antaranya dengan menggunakan pantauan teknologi (patroli drone, medsos) juga melakukan pendekatan kepada tomas, todat, toga bersama dengan pemerintah daerah (pemda) dan stakeholder terkait lainnya,” ujar Benny.

TNPB-OPM Klaim Sudah Ingatkan Warga Sipil Berkali-Kali 

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom, menyatakan telah berulang kali mengimbau warga sipil untuk segera meninggalkan Papua. “ Ingat kepada warga sipil telah diperingatkan berulang kali, anda punya telinga harusnya dengar,” ujar Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, 17 Oktober 2023. 

Sebby juga mengingatkan kepada seluruh warga sipil yang bekerja di proyek penambang ilegal Papua, untuk meninggalkan wilayah konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI-Polri. “Jika masih kepala batu maka TPNPB tidak akan kompromi. Dan nyawa Anda TPNPB tidak bertanggung jawab,” kata Sebby. 

Dalam keterangan tertulisnya, Benny juga membenarkan bahwa pasukan TPNPB telah berhasil membunuh 7 warga sipil di Yahukimo, Papua. “Gabungan yaitu Pasukan Khusus TPNPB Kodap III Ndugama Dan Pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo, telah berhasil Bunuh 7 Anggota Intelejen Indonesia Yang Menyamar Sebagai Pendulang Emas di Wilayah Kabupaten Yahukimo,” kata Sebby Sambom. 

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus