Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Berita Tempo Plus

Benarkah Pemulangan Mary Jane ke Filipina Tak Memiliki Dasar Hukum?

Rencana pemulangan Mary Jane Veloso ke Filipina lewat mekanisme transfer of prisoner muncul sejak Juli 2024.

22 November 2024 | 09.00 WIB

Mary Jane Veloso di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan, Yogyakarta, 2015. Dok. TEMPO/STR/Pius Erlangga
Perbesar
Mary Jane Veloso di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan, Yogyakarta, 2015. Dok. TEMPO/STR/Pius Erlangga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Rencana pemulangan Mary Jane Veloso ke Filipina tak memiliki landasan hukum yang jelas.

  • Indonesia dan Filipina tak memiliki perjanjian transfer of prisoner.

  • Ketiadaan aturan transfer tahanan itu dipakai pemerintah Indonesia menolak pemulangan Schapelle Corby ke Australia.

KABAR pemulangan Mary Jane Veloso disampaikan oleh Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. melalui akun Instagram @bongbongmarcos pada Rabu, 20 November 2024. Dia menyebutkan Mary Jane akan kembali ke Filipina setelah melalui upaya diplomasi dengan pemerintah Indonesia selama lebih dari satu dasawarsa. Karena itu, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah Indonesia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus