Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah atlet para-tenis meja, David Jacobs. Menurut dia, hasil autopsi tersebut bakal menunjukkan penyebab kematian David.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami masih menunggu hasil autopsi dan terus kami lakukan pendalaman. Mencari penyebab kematiannya, itu tentunya dari hasil autopsi,” kata Komarudin saat dihubungi wartawan, Minggu, 30 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, atlet 45 tahun itu ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api antara Gambir-Juanda KM 4+700, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 April 2023 pukul 21.22 WIB.
Petugas di lokasi langsung membawa David yang tak sadarkan diri ke rumah sakit. Akan tetapi, dia meninggal di rumah sakit pada Jumat dini hari, 28 April 2023 pukul 03.30 WIB.
Komarudin menyebut, Polres Jakarta Pusat telah beberapa kali menggelar simulasi kejadian. “Kemudian kenapa sampai korban berada di sana, kami hampir menarik kesimpulan,” ucap dia.
Dari hasil simulasi, dia memaparkan, pergerakan dari Stasiun Gambir menuju tempat kejadian perkara (TKP) memerlukan waktu 10 menit. Kesimpulan ini diperoleh setelah polisi melakukan simulasi dengan cara berjalan cepat.
Namun, perjalanan David dari Stasiun Gambir menuju lokasi atlet itu ditemukan hanya dua menit. “Sementara ini di lini masa hanya ada dua menit antara 20.28 WIB sampai 20.30 WIB dan yang sangat mendekati itu hanya dengan perjalanan kereta,” jelasnya.
Walau begitu, hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kematian David Jacobs.
Pilihan Editor: Selidiki Kematian Atlet David Jacobs, Polres Metro Jakarta Pusat Cek CCTV Stasiun Gambir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.