Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sinar Mas Land terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA) dengan berbagai program. Salah satunya melalui program Demoweek bekerja sama dengan KUMPUL.ID.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program ini ditujukan untuk menciptakan ruang belajar, kolaborasi, dan berkoneksi di antara para pelaku industri start-up. DNA Demoweek digelar 8-9 Maret 2023 di Marketing Office Sinar Mas Land, BSD City.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hadir dalam acara tersebut Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Acara dan Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Restog Krisna Kusuma.
Restog Krisna mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan digital start-up yang pesat di Asia Tenggara. Menurut dia banyak faktor yang mempengaruhi hal ini, antara lain populasi yang besar, keberadaan infrastruktur digital serta meningkatnya akses internet di seluruh wilayah Indonesia.
“Untuk mendukung akselerasi transformasi digital, kami mengajak para stakeholders bersama pemerintah berfokus menyehatkan ekosistem start-up potensial di Indonesia,” ujar Restog Krisna.
Dia mengatakan keterlibatan pemangku kepentingan bisa dimulai dari learning process, pitching, hingga business matching agar para pelaku industri startup ini dapat berkembang lebih pesat. Semoga adanya program DNA Demoweek dapat meningkatkan jumlah start-up di Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekosistem inovasi start-up digital Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan,” tuturnya.
CEO Digital Technology Ecosystem and Development Sinar Mas Land – Irawan Harahap, mengatakan program DNA Sinar Mas Land melalui digital hub merupakan gerakan dalam ekosistem start-up bertujuan memacu kemajuan perusahaan-perusahaan rintisan. Gerakan ini mengakselerasi berbagai jenjang usaha rintisan, mulai dari tahap inisiasi atau ideation, pendanaan atau investment hingga incubation and acceleration.
“Dalam acara DNA Demoweek, kami mempertemukan ratusan start-up dengan pelaku industri digital dari berbagai perusahaan modal ventura agar mereka dapat berinteraksi secara langsung dan menjaring network. Semoga kegiatan ini bisa menjadi bekal dan motivasi mereka dalam mengembangkan bisnisnya,” kata Irawan.
Program DNA Demoweek tahun ini mengusung tema ‘Learn, Pitch, and Connect Together’. Kegiatan ini menghadirkan berbagai rangkaian acara mulai dari talk show, start-up flash pitching, and business matching with stakeholders bersama lebih dari 20 venture capitals, 30 private company dan 100 start-up.
Pada hari pertama, kegiatan talk show membahas topik “Pitching Technique to Convince Investors” yang disampaikan oleh Clarrisa Tabalujan (Investment BRI Ventures), Johnathan Bryan (Chief Platform Officer KoinWorks), Ferdy Nandes (General Manager) dan Valerianus Ian Sulaiman (VP of Investments Trihill Capital). Hari kedua, kegiatan talk show membahas topik “Sustainable Financial Management: from Investor Money to Profit” yang disampaikan Abdul Qifli Sangadji (Co-Founder & CTO Jojonomics), Bayu Seto (Partner Living Lab Ventures), dan Viktor Ramli Kwan (SVP Business Development Doku).
Peserta juga mendapatkan kesempatan bertemu secara langsung dengan para venture capitals seperti Living Lab Ventures, BRI Ventures, ATM Capital, Sinar Mas Digital Venture, Venturra, Vertex Ventures, Trihill Capital dan banyak perusahaan investasi lainnya. Beberapa venture capitals juga mengulas strategi dalam membuat outstanding business pitch sehingga dapat meyakinkan para investor untuk mendukung perkembangan bisnis para pelaku start-up.
Selain itu, para peserta juga dibekali dengan beragam materi pembelajaran tentang strategi memaksimalkan manajemen keuangan yang sustainable dari pengelolaan bisnis. Kemudian menjalin kolaborasi dengan investor untuk menciptakan dampak lebih besar serta keuntungan tinggi dan berkelanjutan.