Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Bank Mandiri mendukung Kementerian Sosial dalam melindungi masyarakat lapisan bawah dari dampak pandemi. Terkait hal itu, perseroan telah menyalurkan bantuan senilai total Rp 13,5 triliun melalui Program Sembako/BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Sosial Tunai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun ini, Bank Mandiri siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 18,6 triliun, yang terdiri atas Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sekitar 2,1juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan Bantuan Sosial Program Sembako kepada sekitar 4,3 juta KPM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara resmi, peluncuran penyaluran bansos Tahun 2021 dilakukan di Istana Negara dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, pimpinan Bank Himbara, dan PT. Pos.
Langkah ini merupakan respon positif Bank Mandiri bersama Bank Himbara dan PT. Pos untuk membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat. Bank Mandiri sudah terlibat dalam penyaluran Bansos sejak 2017. Dalam kurun waktu tahun 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan sekitar Rp 7,3 triliun Program Sembako/BPNT kepada sekitar 3,5juta KPM dan menyalurkan sekitar 6,2 triliun Program Keluarga Harapan kepada sekitar 1,6juta KPM.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, pihaknya siap bersinergi dengan Kementerian Sosial, Pemda, serta pendamping Bansos di seluruh Indonesia dengan melibatkan 24.197 Agen Bank Mandiri.
Adapun proses pencairan bansos akan dilakukan secara non-tunai melalui ATM danagen bank agar program ini dapat berlangsung secara efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi.
“Kami dan Bank Himbara lainnya juga telah melakukan pendataan dan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dimana KPM penerima bansos Bank Mandiri akan bertambah sekitar 769 ribu” kata Darmawan Junaidi, Senin, 4 Januari 2021.
Sebagai upaya mempersiapkan penyaluran bansos di tengah wabah Covid-19, Bank Mandiri tetap menjaga dan melakukan monitor kesehatan setiap pegawai serta melakukan berbagai upaya untuk dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Manajemen Bank Mandiri juga menginstruksikan kepada petugas bansos Bank Mandiri dan Agen Mandiri untuk menerapkan protokol kesehatan saat penyaluran bansos.
Selain itu, Bank Mandiri juga mengingatkan penerima bansos untuk menggunakan masker saat mengambil bantuan, membawa hand sanitizer, dan menerapkan physical distancing. Penerima bansos juga diarahkan agar segera pulang setelah menerima bantuan, serta langsung mandi sepulang dari pengambilan bansos.