Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Terpopuler Bisnis: Ekspor Toyota Fortuner, Demo Buruh Soal Jaminan Hari Tua

Berita terpopuler bisnis sepanjang kemarin dimulai dari Jokowi melepas ekspor Toyota Fortuner hingga demo buruh soal jaminan hari tua pagi ini.

16 Februari 2022 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 15 Februari 2022, dimulai dari Presiden Jokowi melepas ekspor perdana Fortuner, mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing ke Australia, hingga buruh akan berunjuk rasa menolak beleid soal Jaminan Hari Tua pagi ini.

Adapula berita tentang Garuda memitigasi kenaikan biaya operasi pesawat akibat naiknya harga avtur hingga Bank Mandiri memperkirakan Quick Response (QR) lintas batas akan membuat biaya transaksi lebih murah 30 persen.

Berikut empat berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang kemarin:

1. Jokowi Lepas Ekspor Perdana Mobil Toyota ke Australia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas ekspor perdana Fortuner, mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing ke Australia, Selasa, 15 Februari 2022. Ia menyebut pandemi ini telah membuka peluang untuk mengambil pasar baru, seperti yang dilakukan Toyota pada hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tadi kami sudah melihat, produksinya Fortuner, selain produk-produk yang lain," kata dia dalam acara peresmian pencapaian ekspor 2 juta unit Toyota di Karawang, Jawa Barat, 15 Februari 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi meminta produsen hati-hari karena produk ekspor ini akan berkompetisi dengan produk lain dari negara produsen mobil. "Jadi bukan hanya sendirian di pasar, tetap bersaing," kata dia. 

Konsumen, kata Jokowi, tentu akan memilih produk Indonesia bila memang memiliki kualitas dan kualifikasi yang baik. Sehingga, ekspor 2 juta unit ini pun membuktikan SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil, teliti, dan cermat.

Berdasarkan laporan Menteri Perindustrian, Jokowi menyebut Indonesia saat ini telah mengekspor mobil ke 80 negara di empat benua. Jokowi juga mengaku senang karena Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari ekspor ini sudah lebih dari 75 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Soal Jaminan Hari Tua, Buruh Demo Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan Besok Pagi

Buruh akan berunjuk rasa besok, Rabu, 16 Februari 2022, sebagai wujud penolakan keras terhadap Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 soal jaminan hari tua atau JHT. Permenaker yang membahas tata cara dan persyaratan pembayaran manfaat JHT tersebut dinilai merugikan.

Presiden Partai Buruh yang juga menjabat Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyayangkan langkah pemerintah karena menganggap tidak pro terhadap buruh dan pekerja.

“Kita buruh dan pekerja sudah membayar iuran setiap bulannya, giliran mau diambil malah tidak bisa, harus menunggu hingga usia 56 tahun, kalau sekarang saya umurnya 30-an tahun, harus menunggu 26 tahun lagi,” kata Said dalam konferensi pers virtual, Selasa, 15 Februari 2022.

Said juga meminta pemerintah tidak melakukan subsidi silang terhadap dana sosial yang ada seperti JKN dan JKM. Untuk mengungkapkan penolakannya, ia mengatakan para buruh akan berunjuk rasa di kantor Kementerian Ketenagakerjaan dan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan.

“Ya sekali lagi akan dilakukan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia yaitu di kantor dinas tenaga kerja kabupaten kota maupun provinsi masing-masing dari kantor kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di seluruh wilayah Indonesia, hari Rabu besok tanggal 16 Februari 2002 mulai dari jam 10,” ujar Said.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Garuda Mitigasi Kenaikan Biaya Operasi Pesawat karena Harga Avtur Naik

PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) memitigasi kenaikan biaya operasi pesawat seiring dengan melambungnya harga minyak dunia yang turut berimbas kepada naiknya harga avtur.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan imbas kenaikan harga minyak global tersebut secara otomatis berdampak kepada biaya operasi maskapai. Adapun besarnya pembengkakan biaya operasi tersebut, kata dia, juga selaras dengan besarnya penaikan harga minyak dunia.

Menghadapi kondisi tersebut, Garuda sedang melakukan upaya mitigasi. Sayangnya, Irfan tak memerinci upaya mitigasi tersebut. “Tentu [dampak naiknya harga minyak global] berpengaruh dan terasa juga untuk harga avtur. Saat ini, kami akan memitigasi terus,” ujarnya, Selasa, 15 Februari 2022.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting menjelaskan pergerakan harga avtur sudah fluktuatif sesuai dengan harga pasar. Penyesuaian harga avtur, katanya, dilakukan setiap dua minggu sekali.

Dia pun berpendapat maskapai tentunya juga sudah terbiasa dengan harga avtur yang fluktuatif. “Kami tentunya akan menyiapkan sesuai dengan kebutuhan maskapai,” katanya.

Adapun harga minyak mentah terus meroket ke level US$ 95 per barel pada perdagangan Senin, 14 Februari 2022. Kondisi tersebut berdasarkan data Bloomberg yang memperlihatkan harga minyak West Texas Intermediate menguat 1,35 poin atau 1,45 persen ke US$ 94,45 per barel.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Bank Mandiri: QR Lintas Batas Membuat Transaksi Lebih Murah 30 Persen

Senior Vice President Digital Banking PT Bank Mandiri Sunarto Xie memperkirakan Quick Response (QR) lintas batas akan membuat biaya transaksi lebih murah 30 persen.

"Sebagai pelaku industri, kami melihat nilai ekonomis dari QR lintas batas ini," kata Sunarto Xie dalam Side Event Presidensi G20 Indonesia di Jakarta, Selasa, 15 Februari 2022.

Sebagai salah satu contoh, dengan QR lintas negara kini turis tak perlu lagi menukarkan uang tunai jika ingin bepergian ke negara-negara yang bekerja sama dengan Indonesia, yakni Thailand dan Malaysia.

Begitu pula sebaliknya. Penukaran uang tunai di money changer tentunya akan memakan biaya dan memberikan risiko kehilangan lebih besar, apalagi jika membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Maka dari itu, Sunarto Xie menilai dengan QR lintas batas yang kuat dan membuat transaksi lebih murah, pemulihan ekonomi domestik akan lebih cepat, terutama ketika pembatasan dibuka.

"Industri pariwisata akan lebih cepat pulih begitu pembatasan dibuka," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus