Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mendukung Promotor PK Entertainment dan TEM Presents yang akan menggelar konser Bruno Mars, di Jakarta International Stadium (JIS), pada 13-14 September 2024 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Konser sebelumnya di Jakarta pada tahun 2014, tiketnya terjual habis. Kedatangannya kembali pada tahun ini menunjukan bahwa musisi internasional sangat nyaman melakukan konser di Indonesia," ujar Bamsoet dalam konferensi pers konser Bruno Mars, di Jakarta, Jumat, Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, musik telah menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi. Kata dia, data The Economic and Employment Impact of The Arts and Music 2013 menunjukan tourism economic impact di setiap konser di Inggris memiliki potensi average spend per orang equivalent Rp12 juta. Sehingga semakin banyak konser musik berskala internasional yang diselenggarakan di Indonesia, semakin besar pula dampaknya pada perputaran ekonomi nasional.
"Berbagai konser internasional yang telah dan akan diselenggarakan PK Entertainment, telah menggerakkan perekonomian nasional dengan luar biasa. Menarik wisatawan sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi hiburan terkemuka di Asia,” ujarnya.
Sebagai contoh, kata Bamsoet, kesuksesan konser Coldplay di Indonesia yang diselenggarakan PK Entertainment berdampak positif bagi country branding Indonesia di mata dunia. konser Coldplay di Indonesia juga membuat perputaran ekonomi nasional.
“Perputaran uang dari konser itu diprediksi mencapai Rp1,2 triliun," katanya.
Bamsoet mengatakan, para penonton konser Bruno Mars di JIS tidak perlu khawatir. Pihak promotor akan selalu berkoordinasi dengan beberapa mitra terkait untuk memastikan kelancaran akses lalu lintas demi memberikan kenyamanan pengalaman menonton konser di JIS.
"Berbagai langkah telah disiapkan. Misalnya menyediakan tempat parkir tambahan, shuttle bus di beberapa titik penjemputan dan pengantaran, layanan ojek atau ride-hailing, serta bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti Ancol dan kawasan PPK Kemayoran," ujar Bamsoet.
Menurutnya, agar semakin banyak lagi konser internasional yang diselenggarakan di Indonesia, pemerintah harus terus menerus memberikan dukungan terhadap para promotor konser dalam negeri, seperti yang dilakukan Pemerintah Singapura memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan konser musik dari berbagai musisi dunia.
"Melalui Dewan Pariwisata Singapura, promotor dan penyelenggara konser di Singapura mendapatkan dukungan stimulus, insentif, dan tax holiday, sekaligus diberikan kemudahan berbagai proses perijinan dan birokrasi. Hal ini juga sudah dijalankan oleh pemerintah Indonesia, hanya tinggal perlu ditingkatkan," pungkas Bamsoet. (*)