Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Manusia menciptakan tahun baru mungkin karena kita butuh penanda.
Di dunia ini, ada sesuatu yang harus berakhir dan bermula agar hidup tak jadi jemu.
Ingatan tak selalu panjang: mesti ada batas pada sehimpun catatan dan ada batas lagi untuk memulai catatan di lembar yang baru.
31 DESEMBER 1995, saya kedinginan di Gunung Ciremai. Sejauh bisa mengingat, itu satu-satunya perayaan menyambut matahari terbit di tahun baru. Setelah itu setiap tahun baru berlalu begitu saja: sedang di jalan, hanya menonton televisi, atau ketiduran. Waktu itu saya masih SMA, ingin juga ikut menyambut 1 Januari seperti teman-teman sekelas lain yang heboh tiap kali pergantian tahun. Lagi pula, waktu itu saya baru 17 tahun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo