Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

Gerakan Sekole Maning Lur: 305 Anak Kembali Bersekolah

Sebanyak 305 anak di Kota Cilegon yang sempat putus sekolah kini sudah kembali bersekolah berkat program Gerakan Sekole Maning Lur yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon.

4 Juli 2024 | 20.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Sebanyak 305 anak di Kota Cilegon yang sempat putus sekolah kini sudah kembali bersekolah berkat program Gerakan Sekole Maning Lur yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon. Hal ini diungkap dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Kamis, 4 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyatakan bahwa Pemkot Cilegon berhasil membujuk 305 anak untuk kembali ke bangku sekolah. “Alhamdulillah dengan adanya program ini kita sudah membujuk kurang lebih dari 305 dari 428 orang yang ditemukan Pemkot Cilegon, dengan program sekolah maning lur ini sebanyak 305 masyarakat Cilegon berhasil kita temukan untuk kita ajak untuk melanjutkan sekolah," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Helldy menjelaskan pentingnya pendidikan dalam merubah ekonomi keluarga. “Harapan saya pendidikan ini dapat merubah ekonomi keluarga, dan pendidikan ini kebutuhan dasar, pendidikan ini bisa berdampak pada pengangguran, nganggur miskin bisa terjadi yang namanya kriminalitas, jadi pendidikan itu penting dan kita akan selalu perhatikan pendidikan di Cilegon,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dindik Kota Cilegon yang telah memfasilitasi masyarakat agar dapat kembali bersekolah. “Terimakasih saya sampaikan kepada Kadis Dindik dan jajarannya, juga untuk sekolah-sekolah non-formal PKBM yang sudah menandatangai MoU bahwa anak-anak yang putus sekolah bisa menerima pendidikan secara gratis, sekolahnya gratis kita minta bantuan dari PKBM, kita minta bantuan dari Bank BJB dan Baznas juga,” ujarnya.

Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heny, menyampaikan bahwa data anak-anak yang telah kembali bersekolah sudah mencapai lebih dari 70 persen. “Alhamdulillah untuk tahun ini sudah bisa mengembalikan hampir 70 persen lebih dan Insya Allah ini PR kita lagi untuk membujuk 123 orang lainnya yang belum ingin melanjutkan sekolahnya,” ujarnya.

Heny menjelaskan bahwa Gerakan Sekole Maning Lur adalah inovasi untuk anak yang putus sekolah agar kembali mengenyam pendidikan baik melalui sekolah formal maupun non-formal. "Di Kota Cilegon yang putus sekolah sudah kita data ada sekitar 428 anak. Nah, dari jumlah itu sebanyak 305 di antaranya sudah kita kembalikan ke sekolah. Artinya mereka sudah masuk ke sekolah lagi dengan normal," kata Heny.

Ia menambahkan bahwa ada tujuh anak berkebutuhan khusus yang juga sempat putus sekolah akan difasilitasi oleh Dindikbud Kota Cilegon untuk mengikuti program kesetaraan paket A, B, dan C.

"Targetnya adalah peningkatan partisipasi masyarakat akan pendidikan. Dengan demikian nanti akan berdampak pada rata-rata lama sekolah masyarakat Kota Cilegon yang sekarang masih di angka 13 poin. Artinya rata-rata lama sekolah warga Cilegon baru kira-kira semester I kuliah," kata dia.

Oleh karena itu, Pemkot Cilegon fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cilegon terus meningkat. "Makanya untuk meningkatkan IPM, Pak Wali menggencarkan program beasiswa full sarjana. Target kita ingin agar rata-rata lama sekolah di Cilegon bisa mencapai rata-rata 16 tahun. Artinya rata-rata penduduk Cilegon minimal sarjana," katanya.

Program Gerakan Sekole Maning Lur menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Cilegon dalam meningkatkan pendidikan dan kualitas hidup masyarakatnya. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan semakin banyak anak yang kembali bersekolah dan membawa perubahan positif bagi masa depan mereka. (*)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus