Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dubai- Setelah ditunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19, Expo Dubai 2020 dibuka pada Kamis malam, 30 September lalu, di Dubai, Uni Emirat Arab. Ada 192 negara yang menjadi peserta pameran yang akan digelar mulai 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022. Mengusung tema “Creating the Future, From Indonesia to the World”, Indonesia sebagai salah satu negara peserta membuka paviliun untuk menyambut para buyers dan investor seluruh dunia keesokan harinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Didampingi Duta Besar untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis, Menteri Perdagangan yang membuka Paviliun Indonesia bersama Minister of State for Foreign Trade Uni Arab Emirates (UAE) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sangat optimis Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai akan membuat pengunjung dari berbagai negara di dunia terkesima dan mengakui potensi sangat besar Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Paviliun Indonesia yang menampilkan tiga zona waktu “Yesterday, Today, and Tomorrow” akan membuka mata dunia untuk melihat kekuatan masa lalu, sekarang, dan masa depan Indonesia sebagai kekuatan global,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat membuka paviliun Indonesia. “Izinkan kami menyambut semua orang dari berbagai penjuru dunia di Paviliun Indonesia. Kami berharap, dunia akan menyaksikan dan mengakui kepulauan kita sebagai peluang untuk berdagang, berinvestasi, dan berkunjung.”
Pembukaan Paviliun Indonesia dimeriahkan oleh gelaran pertunjukan seni budaya, tari-tarian, dan lagu-lagu yang mewakili beragam daerah di Indonesia. Gelaran ini sekaligus mempromosikan pesona budaya Indonesia untuk menarik para pengunjung. Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 1.860 meter persegi dan luas bangunan sekitar 3.000 meter persegi. Paviliun Indonesia terdiri dari tiga lantai dan terletak di zona Opportunity District dengan konsep Indonesia Emas 2045.
Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai akan menjadi rumah di negara yang menjadi primadona wisata di Timur Tengah itu beberapa bulan ke depan. “Paviliun Indonesia akan menjadi rumah kami di Dubai untuk beberapa bulan ke depan dan menjadi jendela Indonesia untuk dunia. Kami ingin memperkuat kemitraan global untuk berbagai budaya dan kuliner kami,” tutur Menteri Lutfi.
Menurut Menteri Lutfi, paviliun Indonesia dibangun atas dasar konsep “Unity in Diversity”. Paviliun Indonesia menghadirkan kreasi tambal sulam berbagai kerajinan tekstil tradisional batik Nusantara. Paviliun Indonesia menyajikan pengalaman perjalanan interaktif masa lalu, sekarang, dan masa depan. Lebih dari 300 produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan ditampilkan sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah kepada 64 juta UMKM Indonesia untuk go global.
Paviliun Indonesia, menurut Menteri Lutfi, menampilkan para kapten industri dan para juara ekonomi digital. Mereka akan melakukan presentasi dengan meluncurkan kampanye gastrodiplomatic, yaitu kampanye untuk menarik animo dunia yang akan dilaksanakan akhir tahun ini.
“Selama periode pameran, kami juga akan menyelenggarakan serangkaian program untuk menyajikan kekayaan negara kami. Sejumlah 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis dalam format hibrida siap diselenggarakan,” ujar Menteri Lutfi. Kegiatan tersebut akan didukung oleh 22 kementerian dan lembaga, selapan pemerintah provinsi, dan mitra-mitra perusahaan nasional.
Keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai ini sebagai upaya menunjukkan kepada dunia ihwal komitmen Indonesia dalam mengambil peran terkait isu-isu global. Peran serta ini juga menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk bekerja mewujudkan kesejahteraan dunia dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim.
“Kita tidak boleh lagi mengabaikan potensi besar bangsa kita untuk rakyat Indonesia sendiri dan untuk dunia. Dengan semangat “Creating the Future, From Indonesia to the World” kami berkontribusi untuk secara global bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujar Menteri Lutfi.
Menteri Lutfi meyakini setiap pameran bertaraf dunia menandai adanya zaman baru dalam tatanan masyarakat global. Pada kesempatan pembukaan Paviliun Indonesia tersebut, Menteri Lutfi juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam mewujudkan keikutsertaan Indonesia dalam Expo Dubai 2020.
“Izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan saya untuk seluruh pihak yang berkontribusi dalam perjalanan besar ini, mulai dari perencanaan, desain, konstruksi, hingga presentasi,” ujar Menteri Lutfi. ”Izinkan kami memperluas keramahan dan mempersilakan dunia menyaksikan bangsa kita yang besar dengan peluang tak berujung yang ditawarkan Indonesia.”
Pada gelaran yang sama, Duta Besar untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis mengatakan Paviliun Indonesia dalam Expo 2020 Dubai adalah ajang untuk menampilkan kebolehan dan potensi Indonesia ke dunia. Peran serta dalam perhelatan internasional ini, menurut Husin Bagis, diharapkan berkontribusi mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.