Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasokan dan ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, di seluruh Indonesia menjadi perhatian khusus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Hampir setiap hari, menteri yang akrab disapa Zulhas, berkeliling Indonesia untuk memastikan pasokan dan ketersediaan beras di sejumlah pasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam dua pekan, Mendag Zulhas menyambangi Sumatera, Jawa hingga wilayah wilayah timur Indonesia, Nusa Tenggara Timur dan Papua. Tujuannnya hanya satu, memastikan seluruh pasokan dan harga beras pokok stabil. “Agar rakyat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data SP2KP Kementerian Perdagangan per 21 September 2023, mencatat harga rata-rata nasional beras medium sebesar Rp13.200 per kilogram, naik 8,2 persen dibanding bulan lalu. Sedangkan harga rata-rata nasional beras premium naik 4,96 persen menjadi Rp14.800 per kilogram.
Mendag Zulhas mengatakan kenaikan harga beras akibat kenaikan harga gabah disebabkan lonjakan biaya pupuk dan bahan bakar minyak (BBM). “Selain itu, saat ini sedang masuk musim panen gadu di mana produksi lebih kecil dibandingkan saat musim panen basah,” kata dia.
Persediaan beras di Gudang Bulog per 21 September 2023 sebanyak 1,4 juta ton dan akan masuk 400 ribu ton dari impor. Sedangkan data neraca Badan Pangan Nasional memperkirakan stok beras mencapai 7,69 juta ton sampai akhir 2023. “Pemerintah optimistis, pasokan beras cukup sampai akhir tahun,” kata Mendag Zulhas.
Dia meminta pemerintah daerah untuk terus melakukan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga beras di pasaran. "Seluruh permintaan beras yang diperlukan tetap dilayani, agar harga beras stabil. Sebab pemerintah tentu menginginkan rakyat sejahtera dan tidak mengalami kesulitan," ujar Mendag Zulhas di Lampung Selatan, Lampung, Rabu, 20 September 2023.
Mendag Zulhas juga meminta pemda melalui dinas perdagangan kabupaten, kota dan provinsi terus melayani masyarakat agar ketersediaan beras tidak ada hambatan. Dia mengatakan pemerintah pusat secara terus menerus konsisten melakukan operasi pasar dan pasar murah. Pemerintah juga mempercepat penyaluran bantuan beras 10 kilogram untuk menjaga stabilitas harga beras.
"Presiden telah memerintahkan untuk memperbanyak operasi pasar. Hari ini dilaksanakan di Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan berbagai daerah lainnya. Saya minta seluruh aparatur pemerintah bisa melayani rakyat agar beras tersedia," ujar Mendag Zulhas.
Pemerintah, kata dia, melalui Perum Bulog menyalurkan beras ke pasar-pasar. Harga jual beras premium disesuaikan dengan pasar. Sedangkan harga beras untuk masyarakat tidak mampu dapat membeli melalui program program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Mendag Zulhas meminta masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan beras. Pemerintah dengan berbagai cara menjamin ketersediaan beras di pasaran. “Kami diperintahkan Presiden untuk menjaga beras, agar tetap ada untuk masyarakat," ujarnya.
Dia meminta masyarakat tidak khawatir pasokan beras di pasar. Stok beras di Gudang Bulog saat ini sebanyak 1,6 juta ton dan dalam pengiriman sekitar 400 ribu ton. Menurut Mendag Zulhas, pasokan beras akan datang dari India, Cina dan tempat lainnya sekitar satu juta ton. “Tidak usah khawatir beras tidak kurang, semua stok cukup banyak," ucapnya.
Perihal kenaikan harga di pasar, Mendag Zulhas meminta masyarakat tak khawatir karena pemerintah melakukan beberapa langkah menstabilkan harga beras. Bulog dan Badan Pangan Nasional bekerja sama untuk menstabilkan harga beras melalui kegiatan SPHP.
Menurut Zulhas, Presiden Jokowi akan melanjutkan program bantuan pangan dalam bentuk beras sebanyak 10 kilogram pada September—November 2023. Bantuan diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Dia mengatakan bantuan diharapkan berlanjut sampai Januari 2024. “Semua upaya yang dilakukan pemerintah agar harga beras di pasaran bisa kembali turun ke harga normal," ujarnya.
Sebelumnya, Mendag Zulhas mengunjungi Pasar Palapa Pekanbaru, Riau, Sabtu, 16 September 2023. Didampingi penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim, Zulhas berdialog langsung dengan pedagang dan masyarakat.
Menurut Zulhas, harga kebutuhan pokok di Pekanbaru cenderung stabil. “Harga bapok terjangkau, pasokan cukup. Masyarakat dapat dapat berbelanja dengan tenang,” ujarnya.
Di Pasar Palapa, Zulhas mendapati harga beberapa komoditas turun seperti cabai, bawang merah dan ayam potong. Namun, khusus beras premium mengalami kenaikan harga dan sudah dimitigasi melalui program SPHP. “Harga beras naik sedikit. Saya meminta Bulog segera operasi pasar," ucap Mendag.
Dari Sumatera, Mendag Zulhas melanjutkan kunjungan ke Pasar Weekarou, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 19 September 2023. Di pasar ini dia mendapati harga kebutuhan pokok stabil dan pasokan tersedia.
“Saya lihat harga bapok stabil dan pasokan terkendali. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, Satuan Tugas TNI dan Kepolisian atas kerja samanya sehingga semua kebutuhan pokok terjamin stoknya dengan harga terjangkau,” kata Mendag Zulhas didampingi Bupati Sumba Barat Yohanis Dade.
Dia mengatakan harga beras medium tercatat Rp13 ribu per kilogram, beras premium Rp15 ribu per kilogram dan gula pasir sebesar Rp15 ribu per kilogram. Kemudian Minyakita Rp18 ribu per liter, tepung terigu sebesar Rp14 ribu per kilogram dan telur ayam ras Rp Rp33.600 per kilogram.
Selain meninjau harga bahan pokok, Mendag Zulhas menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Galatama, Sumba Barat Daya. Dalam operasi pasar beras ini, masyarakat mendapatkan bantuan dalam kemasan lima kilogram dengan harga Rp10.600 per kilogram, lebih murah dari harga eceran tertinggi Rp11.500 per kilogram.
Dari Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Mendag Zulhas melanjutkan penerbangan ke Mimika, Papua Tengah, untuk menyerahkan bantuan “Kemendag Peduli”. Bantuan diberikan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi yang mengalami bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem beberapa waktu lalu.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berkeliling dari wilayah barat sampai timur Indonesia untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok. Cadangan beras pemerintah terus ditambah.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di Mimika, Selasa, 19 September 2023. Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing-masing paket tersebut terdiri lima kilogram beras, satu liter minyak goreng dan mie instan.
Mendag Zulhas mengatakan “Kemendag Peduli” sebagai bukti kehadiran negara kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. “Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Zulhas memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Mimika. Bantuan yang diberikan hasil sinergi pemerintah dan PT Freeport Indonesia dalam bentuk 5000 paket bahan pokok yang terdiri dari lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, telur dan susu.
Bantuan diserahkan Mendag Zulhas kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng. "Kemendag bersinergi dengan PT Freeport Indonesia berbagi dengan masyarakat Mimika. Diharapkan bantuan dapat meringankan beban masyarakat sehari-hari dan semoga bermanfaat," kata Zulhas yang didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.
Di Mimika, Mendag Zulhas menyematkan berkunjung ke Pasar Sentral Timika Baru. Di Pasar ini harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau dengan pasokan cukup. Harga beras medium program stabilisasi pasokan dan harga pangan sesuai ketentuan pemerintah untuk regional Papua sebesar Rp11.800 per kilogram.
"Harga bahan pokok di Pasar Sentral Timika Baru, bagus sekali, stabil, stok banyak. Karena pasokannya banyak, harga bapok di pasar ini termasuk yang murah. Untuk beras harganya sama," kata Mendag Zulhas didampingi Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Bupati Puncak Willem Wandik.
Di Pasar Sentral Timika Baru, Mendag Zulhas mendapati harga kebutuhan pokok cenderung stabil. Harga beras medium tercatat sebesar Rp14 ribu per kilogram dan beras premium sebesar Rp15.000 per kilogram. Harga kebutuhan pokok lainnya, gula pasir Rp18 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan premium sebesar Rp22 ribu per liter, tepung terigu Rp18 ribu per kilogram dan daging sapi Rp120 ribu per kilogram.
