Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesan Mendalam Gubernur Sulut untuk Lima Pj Bupati dan Wali Kota

Lima Pj Bupati dan Wali Kota diminta bekerja optimal dan tak melupakan proses dan loyalitas untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar layak memimpin kabupaten dan kota.

25 September 2023 | 13.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Prof Dr Olly Dondokambey SE melantik 5 (lima) Penjabat Bupati dan Wali Kota di Aula Mapalus, Senin 25 September 2023. Saat melantik, dia pun sempat memberikan pesan mendalam kepada Kelima Pj Bupati dan Wali Kota itu.

“Ketika kekuasaan didapat, maka kekuasaan yang dimiliki bisa membuat yang berkuasa menjadi ‘lupa’,” kata Olly kepada Pj Walikota Kotamobagu, Asripan Nani (Asisten II Sekdaprov Sulut), Pj Bupati Bolaang Mongondow Utara, Sirajudin Lasena (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut), Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong (Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut), Pj Bupati Minahasa Tenggara Ronald Sorongan (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut) dan Pj Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Joi Oroh (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulut).

Gubernur Olly mengatakan itu seraya mengutip filosofi Jawa yaitu kuoso nggendhong lali atau dalam bahasa Indonesia yakni kuasa memanggul lupa. Orang nomor satu di Sulut ini mengingatkan kepada 5 Pj Bupati dan Wali Kota yang baru dilantik agar menjawab kepercayaan ini dengan bekerja optimal dan tak melupakan proses dan loyalitas untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar layak memimpin kabupaten dan kota.

“Bisa lupa asal usul, lupa teman, lupa keluarga, lupa dengan kolega, lupa pada proses awal kekuasaan didapat, lupa pada kegunaan kekuasaan itu untuk apa, lupa pada hakekat kekuasaan itu bermakna untuk apa. Bisa juga lupa cara berterima kasih. Lupa menempat kan diri. Lupa pada jati diri. Lupa pada sangkan paraning dumadi,” tambah Olly.

Diantara semua keinginan manusia, lanjut dia, tidak semua tercapai, tidak semua keinginan mulus seperti yang diharapkan. Semua orang ingin menunjukkan eksistensi dirinya. Namun kemampuan setiap orang untuk mewujudkan hasratnya berbeda-beda. Dan berbeda pula perilaku untuk menyikapinya. Namun, ketika orang itu berada di posisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya terkadang malah lupa terhadap proses yang membuat dirinya berada di keadaan sekarang.

Adapun tujuan utama sangkan paraning dumadi ialah agar seorang manusia dapat mengenali dirinya sendiri. Sehingga, nantinya manusia tahu tentang dari mana asal hidupnya, bagaimana dia harus menjalani kehidupan di dunia ini, dan tujuan yang harus ia capai dengan kehidupannya.

Artinya, menurut Gubernur Olly, dia tegas mengingatkan seluruh Pj Bupati dan Wali Kota tak lupa diri ketika mereka mulai memimpin daerahnya dengan menjaga integritas, dedikasi, dan bertanggungjawab. Dibandingkan dengan kepentingan pribadi termasuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 agar berjalan aman dan lancar.

“Jadi mimpin, haruslah mampu menjalankan tugas dengan baik,” ucapnya. Gubernur Olly juga  mengingatkan Pj Bupati dan Wali Kota untuk dapat memprioritaskan kepentingan daerah.

“Jadi saat jalankan tugas ingat baik-baik pesan ini karena ketika mendapatkan kekuasaan kadang- kadang kita hanya melihat terangnya lampu, tidak melihat sisa gelapnya. Amanat yang diberikan perlu dilaksanakan dengan baik dalam menghadapi tahun-tahun politik,” kata Gubernur Olly.

Para Penjabat Bupati dan Wali Kota itu dilantik untuk mengisi kekosongan kepemimpinan karena masa jabatan kepala daerah tersebut berakhir pada 25 September 2023. Adapun Pilkada serentak digelar pada tahun 2024. Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah/janji oleh diikuti lima Pj Bupati/Wali Kota dan disaksikan rohaniwan. Dilanjutkan dengan penandatangan berita acara dan pakta integritas serta penyematan tanda jabatan. Dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan yang lama kepada Pj Bupati dan Walikota yang baru.

Diketahui, pengisian Pj Bupati maupun Pj Wali Kota diusulkan Gubernur dan DPRD masing-masing daerah. Sementara untuk penetapannya merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini yaitu Mendagri. 

Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Sulut Kartiva Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Steve Kepel dan jajaran Pemprov Sulut serta Bupati/Walikota se-Sulut. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus