Tumbuh mencipta teduh

PT SUMMARECON AGUNG telah berhasil mengubah areal-areal rawa dan sawah kering seluas 500 hektar lebih menjadi sebuah kota satelit di dalam kota Jakarta. Dengan go public, Summarecon Agung akan terus memacu pertumbuhan berbagi kesejahteraan. LAKSANA SENTUHAN MIDAS Adalah Raja Midas yang konon mengubah apa yang disentuh dengan tangannya menjadi emas. Itu kisah dalam mitologi Yunani kuno. Dan, adalah PT SUMMARECON AGUNG yang diilhami jiwa kepeloporannya telah berhasil mengubah sawah kering menjadi sebuah kota satelit di dalam kota metropolitan Jakarta. Bukan dengan sentuhan tangan, melainkan dengan kerja keras, menjaga kredibilitas, dan melakukan jiwa kepeloporannya dengan terencana dan berkesinambungan. Hasilnya adalah sebuah kota satelit Kelapa Gading Permai. Teduh, nyaman, dan bersuasana membetahkan. Pertumbuhannya dilakukan secara bertahap. Setelah PT Summarecon Agung didirikan pada 26 November 1975, maka pada bulan September 1976 dimulailah pengurukan tanah pada areal permulaan seluas 10 ha. Pada tahun 1978, Summarecon Agung telah mulai pula mengembangkan kawasan Sunter Hijau seluas kira-kira 50 ha. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PT Nusa Kirana Real Estate, sebuah perusahaan dalam kelompok PT Summarecon Agung. Dewasa ini pengembangan kawasan Sunter Hijau telah hampir selesai. Serentak dengan pembangunan perumahan tersebut, beragam fasilitas terus dibangun untuk menunjang dan melengkapi kemudahan dan kenyamanan kawasan perumahan yang dibangun Summarecon Agung. Agar kegiatan pembangunan berbagai fasilitas itu dapat berjalan lebih berdayaguna dan berhasilguna, Summarecon Agung mendirikan PT Tawima Utama Corporation. Tahun-tahun berikutnya Summarecon Agung terus bertumbuh dengan pesat. "Kami berupaya agar sambil bertumbuh, kami dapat menciptakan keteduhan jasmani dan rohani bagi masyarakat luas", kata H. Zaelani Zein, Direktur PT Summarecon Agung. Itulah penjabaran falsafah perusahaan yang berbunyi: TUMBUH MENCIPTA TEDUH. Kepeloporan Summarecon Agung terwujud pula dalam pembangunan sebuah Sports Club yang pelaksanaan pembangunannya dilaksanakan oleh PT Tawima Utama Corporation. Sports Club yang mulai beroperasi tahun 1984 ini merupakan sports club terbesar dan terlengkap di seluruh Indonesia. "Kami adalah pelopor dalam membangun sports club paling lengkap dalam sebuah kawasan real estate", tutur Ir. Soetjipto Nagaria, Direktur Utama PT Summarecon Agung. Kiprah "Tumbuh Mencipta Teduh" dilanjutkan pada 1985, ketika Summarecon Agung mengembangkan Pusat Komersial Blok M (Mandiri) di atas tanah kurang lebih 30 ha. Blok M yang semarak dengan pasar dan toko-toko ini memang lebih luas ketimbang Blok M yang ada di kawasan Kebayoran Baru. Tak hanya itu. Di seluruh kawasan real estate yang ada di DKI Jakarta, belum ada yang memiliki Pusat Komersial seluas dan selengkap yang ada di Kelapa Gading Permai itu. Langkah besar berikutnya adalah membangun Shopping Centre Kelapa Gading Plaza dan mengembangkan Kompleks Perumahan Mewah Eksklusif Bukit Gading Villa. Pusat belanja itu dilengkapi dengan berbagai sarana penunjangnya, seperti department store, supermarket, bioskop kembar empat, tujuh restoran, bank, toko buku, ratusan toko dan parkir untuk 1.200 mobil serta fasilitas terkait lainnya. Sedangkan Bukit Gading Villa yang dibangun di atas tanah seluas lebih dari 70 ha ini sudah menjadi salah satu areal perumahan yang paling prestisius dan memiliki citra elite dan eksklusif. SARANA DAN FASILITAS SERBA PRIMA Hingga kini, 12 ribu rumah lebih telah berhasil dibangun Summarecon Agung, lengkap dengan beragam sarana dan fasilitas yang serba prima. Antara lain: * Kelapa Gading Sports Club, yang dilengkapi dengan kolam renang ukuran olimpik, tujuh belas lapangan tennis, empat buah lapangan bulu tangkis, lima lapangan squash, fitness centre, restoran, dan ruang pertemuan. * Diamond Supermarket * Arena Bermain Anak-anak * Sirkuit Mobil Radio Control * Food Street ala Pecenongan * Apotik * 14 Bank Swasta maupun Pemerintah * Klinik 24 jam Medikarya * Pusat Onderdil & Variasi Mobil * Bursa Mobil * Pasar Mandiri * Pusat Elektronik * Money Changer * Pemadam Kebakaran * Sekolah Tunas Karya dan Al-Azhar * Restoran seperti Pondok Ikan Bakar Gading Kuring dengan kolam pancingnya. Pertumbuhan lingkungan Kelapa Gading Permai pada gilirannya telah pula menumbuhkan beragam kegiatan bisnis lainnya, seperti toko-toko furniture, boutique salon kecantikan, toko buku, bakery, beragam restoran, bengkel mobil, aksesori toko elektronik, optik, money changer, dar lebih dari 10 bank. TUMBUH MENCIPTA TEDUH terus diwujudkan secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan. Kini, PT Summarecon Agung mengembangkan lagi suatu lingkungan super elit, yaitu Bukit Gading Villa. Di ata lahan seluas 70 hektar yang terletak di kawasan yang lebih tinggi dalam lingkungan Kelapa Gading Permai, Bukit Gading Villa terdiri dari empat blok village, yaitu Villa Tampak Siring, Villa Kintamani, Villa Sanur, dan Villa Kuta. Dengan memilih sendiri kavling yang berukuran mulai dari 420 m2 hingga 1.300 m2, dan bila dikehendaki menggabungkan beberapa kavling menjadi satu, para calon pemilik bebas merancang desain sesuai cita rasa dan citra pribadinya. Mereka dapat berkonsultasi dengan para ahli arsitektur Summarecon Agung, atau para ahli arsitektur luar -- pilihan para calon pemilik villa bersangkutan. Kenyamanan, ketenangan, privasi, dan keamanan merupakan beberapa ciri Bukit Gading Villa. Sekitar 700 rumah akan berdiri -- dengan jalan lingkungan berupa paving block -- akan melengkapi citra Bukit Gading Villa sebagai sebuah kawasan perumahan yang benar-benar elit dan prestisius. Seirama dengan semakin bertambahnya penghuni perumahan Kelapa Gading Permai dan Bukit Gading Villa, dan untuk menunjang gaya hidup para penghuninya yang semakin modern, maka para developer Summarecon Agung Group telah memikirkan untuk membangun sebuah pusat perbelanjaan Kelapa Gading Plaza. Kelapa Gading Plaza yang segera dibuka ini dibangun di atas tanah seluas 30 ribu m2, dengan bangunan bertingkat tiga dengan luas bangunan 25 ribu m2. Kelapa Gading Plaza yang megah, terbesar dan terlengkap di Jakarta dalam lingkungan perumahan ini, merupakan tahap awal dan bagian dari pembangunan suatu shopping mall seluas 300 ribu m2 di Kelapa Gading Permai. Semua fasilitas modern yang menjadi ciri utama sebuah shopping centre terkemuka lengkap tersedia di Kelapa Gading Plaza, seperti Diamond Department Store & Supermarket, biosko kembar empat, fastfood restaurants, restoran besar dengan ruang resepsi, food court, ruang pameran, bank dan lebih dari 100 toko eksklusif, mulai dari optikal, perhiasan, busana, bakery, tekstil, komputer sampai mainan anak-anak. Tempat parkir untuk 1.200 mobil akan memberikan kemudahan bagi para pengunjung. Kelapa Gading Permai juga semarak dengan sarana ibadah dan sekolah. Sejumlah badan pendidikan terkemuka seperti Tunas Karya, Al-Azhar Kelapa Gading, Badan Pendidikan Kristen, telah membuka beragam sekolah sebagai perwujudan peran serta mereka dalam upaya mencerdaskan bangsa. Suatu upaya yang juga didukung sepenuhnya oleh PT Summarecon Agung yang menyediakan lahan bagi yayasan pendidikan swasta, baik nasional maupun internasional, untuk membangun gedung sekolah di kawasan Kelapa Gading Permai yang telah berkembang menjadi sebuah kota satelit ini. Sukses Summarecon Agung didukung oleh bonafiditas dan kredibilitas perusahaan. Salah satu bukti adalah ini: sertifikat yang masih dalam tahap proses penyelesaian dapat digunakan pemiliknya sebagai agunan kepada bank dengan mempergunakan Surat Keterangan Jaminan Direksi Summarecon Agung. Reputasi dan bonafiditas Summarecon Agung juga memperoleh pengakuan dan penghargaan dari PT Papan Sejahtera. Pada 1986 Summarecon Agung Group memperoleh tiga plakat, masing-masing sebagai Juara I dalam membangun rumah, Juara I paling banyak memasarkan rumah melalui KPR PT Papan Sejahtera, dan Juara I dalam menyelesaikan Sertifikat Hak Guna Bangunan. Selain itu pada tahun 1983 Summarecon Agung telah mendapatkan penghargaan dari Pemda DKI Jakarta sebagai Juara I penghijauan dan kebersihan lingkungan. "Pada dasarnya, semua usaha kami di bidang pembangunan perumahan ini merupakan partisipasi kami dalam pembangunan, khususnya pembangunan di DKI Jakarta", kata H. Sjamhudi, Direktur PT Summarecon Agung. "Kegiatan kami juga mampu menyerap lebih dari dua ribu tenaga harian", H. Zaelani Zein menambahkan. Jumlah tenaga yang bisa diserap itu belum termasuk mereka yang membuka usaha di sekitar lokasi proyek, para pemasok bahan bangunan, dan tenaga terkait lainnya, yang secara berantai bisa mencapai ratusan bahkan ribuan tenaga kerja. GO PUBLIC: MENJAWAB TANTANGAN MASA DEPAN Pemerintah telah mengeluarkan serangkaian keputusan deregulasi dan mendorong perusahaan untuk memasyarakatkan sebagian dari saham perusahaan. Seirama dengan langkah dan anjuran Pemerintah tersebut, Pimpinan Summarecon Agung telah memutuskan untuk mengadakan restrukturisasi perusahaan. Langkah-langkah restrukturisasi itu adalah: * Menggabungkan kegiatan PT Tawima Utama Corporation ke dalam PT Summarecon Agung, yang bergerak di bidang perumahan menengah, mewah, apartemen, spork club dan sejenisnya. * Memisahkan PT Nusa Kirana Real Estate yang akan bergerak di bidang commercial property, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sejenisnya. * PT Kage Dwidjaya, anak perusahaan PT Nusa Kirana Real Estate, akan bergerak di bidang usaha retail dalam bentuk Diamond Supermarket dan Diamond Department Store. Sebagian dari saham hasil restrukturisasi tersebut akan dimasyarakatkan melalui pasar modal. Tujuan go public, menurut Ir. Soetjipto Nagaria, adalah untuk melakukan ekspansi usaha secara lebih cepat, memperbaiki struktur permodalan perusahaan, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut menikmati hasil yang dicapai perusahaan. Sebagai ancar-ancar saja, jumlah saham yang akan ditawarkan kepada masyarakat adalah sekitar 15% dari jumlah saham hasil restrukturisasi perusahaan, dengan nilai sekitar Rp 100 milyar. "Dalam waktu dekat kami akan membangun tahap pertama apartemen untuk orang asing, yaitu proyek Summerville Apartments, seluruhnya dibagi dalam 3 tahap sebanyak 250 unit. Tanahnya telah tersedia di kawasan Kelapa Gading Permai", kata H. Zaelani Zein. Dalam waktu dekat ini, Summarecon Agung juga akan mengembangkan areal baru ke arah timur Jakarta, sesuai dengan rencana Pemda DKI Jakarta untuk mengembangkan poros Barat-Timur Jakarta. Kedua rencana itu tertuang dalam Rencana Lima Tahun Pertama (1990-1995). Sedangkan Rencana Lima Tahun Kedua (1995-2000), Summarecon Agung akan mengembangkan kawasan Bekasi. "Summarecon Agung telah memiliki tanah seluas 700 hektar, jauh sebelum kami go public. Dan lahan itu akan terus kami kembangkan, hingga Insya Allah, dapat mencapai ribuan hektar," H. Zaelani Zein menjelaskan. "Jadi, pada tahun 1995 kami sudah akan menciptakan lagi kota satelit baru seluas minimal 500 hektar seperti Kelapa Gading Permai, dan di tahun 2000 kami berambisi menciptakan lagi kota baru ketiga yang luasnya ribuan hektar", H. Zaelani Zein menegaskan. Sebuah karya besar, memang. Dan Summarecon Agung Group telah membuktikan keberhasilannya selama 14 tahun berkarya membangun dan mengembangkan kawasan perumahan. Itu adalah hasil dari sistem kerja yang terpadu dan terarah, perencanaan yang matang dan jelas sasarannya, program-program kerja yang teruji dan terkoordinasi dengan baik. Saat ini PT Summarecon Agung mempekerjakan 500 karyawan yang bekerja di bawah pimpinan direksi yang terdiri dari: - Ir. Soetjipto Nagaria: Direktur Utama - H. Zaelani Zein: Direktur - H. Sjamhudi: Direktur Dewan Komisaris terdiri dari H. Effendy Jusuf, SH sebagai Presiden Komisaris, dengan enam Komisaris yaitu H. Ilyas, H. Satim, Liliawati Rahardjo, Hartodjojo Nagaria, Sunarni Rahardja, dan H. Mugeni. Summarecon Agung menawarkan investasi untuk masa depan. Sekali lagi, untuk investasi, bukannya untuk spekulasi. Summarecon Agung mengajak masyarakat untuk berbagi hasil yang dicapai perusahaan, seraya terus Tumbuh Mencipta Teduh kini dan di masa depan.