Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

150 Perwira Menengah TNI-Polri Multimatra Disiapkan Menjadi Pemimpin

Mendagri Tjahjo Kumolo berharap, Sesko TNI dapat mencetak calon-calon pemimpin pada level strategis.

5 Juli 2018 | 14.27 WIB

Penjabat  Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan  mendampingi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo pada acara Pembekalan Pasis Dikreg XLV Sesko TNI, di Sesko TNI Jl. Martanegara Bandung, Rabu, 4 Juli 2018.
Perbesar
Penjabat  Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan  mendampingi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo pada acara Pembekalan Pasis Dikreg XLV Sesko TNI, di Sesko TNI Jl. Martanegara Bandung, Rabu, 4 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO JABAR – Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mendampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pada acara Pembekalan Pasis Dikreg XLV Sesko TNI, di Sesko TNI, Jalan Martanegara Bandung, Rabu, 4 Juli 2018.

Kegiatan tersebut diikuti 150 orang Perwira Menengah (Pamen) TNI-Polri, yang terdiri atas 59 Pamen TNI AD, 42 Pamen TNI AL, dan 38 Pamen TNI AU, dimana terdapat 3 orang Pamen Wanita TNI, masing-masing 1 dari tiap matra. Selain itu, ada juga enam Pamen Polri.

Ada pula lima Perwira Siswa Negara Sahabat, di antaranya dari Australia, India, Madagaskar, Malaysia, dan Singapura.

Tjahjo berharap, Sesko TNI dapat mencetak calon-calon pemimpin pada level strategis.

Dalam arahannya, Tjahjo menggambarkan ancaman yang dihadapi bangsa saat ini semakin bersifat multidimensi. Adapun radikalisme menjadi momok dalam pembangunan selain narkoba, korupsi, dan ketimpangan sosial.

"Mendeteksi pergerakan terorisme tidaklah mudah, bahkan sekelas pasukan intel Amerika Serikat pun masih sulit mencerna pergerakan teroris," kata Tjahjo.

Karena itu, kata dia, sistem keamanan lingkungan (siskamling), kontrol terhadap tamu warga di pemukiman, pengoptimalan Satpol PP, dan koordinasi rutin dengan kepolisian, perlu diintensifkan.

"Intinya, jadilah orang baik yang tidak diam," ujarnya.

Tjahjo menambahkan, permasalahan narkoba telah merambah ke berbagai kalangan usia, profesi, maupun gender. Sementara masalah korupsi juga saling berkaitan.

"Karena itu, melalui pendidikan Sesko TNI yang bersifat multimarta ini, diharapkan dapat dikembangkan konsep-konsep operasi gabungan yang lebih megedepankan kapabilitas dalam pola operasi Tri Matra Terpadu," tuturnya. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Nurul Tirsa Sari

Nurul Tirsa Sari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus