Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) sebagai salah satu perusahaan BUMN Konstruksi di Indonesia turut berperan mendukung kelancaran arus mudik dan mudik tenang Lebaran 2025 melalui penyediaan infrastruktur jalan tol yang aman dan nyaman. Salah satu proyek jalan tol ADHI, yaitu jalan tol Jogja-Bawen yang turut memberikan peran strategis dalam mendukung kelancaran arus mudik melalui pemanfaatan fungsional lajur on/off baru yang didesain untuk mempermudah pengalihan jalur kendaraan tepatnya di Gerbang Tol (GT) Bawen dari arah tol Semarang-Solo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lajur fungsional yang disiapkan memiliki lebar jalan 8m dengan maksimal kecepatan kendaraan 40km/jam. Dalam rangka untuk melancarkan arus lalu lintas di momen libur Lebaran tahun 2025 ini, fungsional pada akses tol Jogja-Bawen digunakan sebagai jalur antisipatif yang akan digunakan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada jalur akses eksisting, terutama pada saat situasi "one way" atau kebijakan arus kendaraan satu arah diberlakukan.
Pada lajur fungsional juga dilengkapi dengan rambu-rambu peringatan dan penjagaan ekstra untuk mitigasi kecelakaan. Para pengguna jalan dihimbau untuk memperhatikan rambu-rambu yang ada serta mengurangi kecepatan ketika melewati area pembangunan. Dengan dibukanya akses lajur tol fungsional ini merupakan wujud nyata dukungan ADHI untuk kelancaran arus mudik dan dan arus balik Lebaran.
ADHI berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman. Jalan tol ruas Jogja-Bawen merupakan proyek konsesi dari PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
PT JJB merupakan perusahaan patungan yang bergerak di bidang investasi pengusahaan jalan tol yang terdiri dari beberapa perusahaan dan salah satunya adalah ADHI. Tol Jogja-Bawen mempunyai total panjang 75,12 km dan akan melintasi 2 provinsi yaitu, Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan dibagi menjadi 6 Seksi. (*)
Foto 
