Mengapa Gerakan Masyarakat Sipil Gagal Mencegah Revisi UU TNI

Kelompok masyarakat sipil di berbagai daerah menolak keras revisi UU TNI. Demonstrasi diwarnai intimidasi hingga aksi tandingan.

23 Maret 2025 | 08.30 WIB

Perbesar

Massa yang tergabung dalam Barisan Perempuan melakukan aksi menolak RUU TNI di depan gedung DPR RI, Jakarta, 20 Maret 2025. Tempo/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Kontras merencanakan menginterupsi pembahasan revisi Undang-Undang TNI di Hotel Fairmont, Jakarta.
Sufmi Dasco Ahmad memprotes penggerebekan di Fairmont.
Aksi menolak revisi Undang-Undang TNI mendapat perlawanan, intimidasi, dan kekerasan.

SEPUCUK undangan digital menyebar di grup percakapan kelompok masyarakat sipil pada Kamis, 13 Maret 2025. Isinya, agenda pembahasan revisi UU TNI atau Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia oleh Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, yang antara lain membidangi pertahanan, dan pemerintah.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

revisi-uu-tni

ylbhi

amnesty-international

kontras

sumarsih

uu-tni

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Silang Merah Penolak Dwifungsi

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Edisi 23 Maret 2025