Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany siapkan berbagai program untuk memajukan Banten. Salah satunya program Kampung Lestari. Lewat program ini, ia ingin mengintegrasikan pembangunan kota dan kampung agar sesuai dengan visinya, Banten Maju Bersama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Melalui Kampung Lestari, kami ingin mengintegrasikan pembangunan kampung dan kota untuk mewujudkan lingkungan yang seimbang, sehat, dan berkualitas,” ujar Airin saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Lebak, pada Rabu, 13 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, budaya gotong royong untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman harus didorong oleh pemerintah daerah. Program PKK juga perlu dioptimalkan di desa-desa. “Banyak program harus kita turunkan hingga ke kampung-kampung. Menyentuh langsung masyarakat,” kata dia.
Selain mendorong program Kampung Lestari, Airin juga mendapat banyak aspirasi terkait minimnya pengetahuan masyarakat Banten mengenai literasi keuangan. Karena itu, Airin pun mencanangkan program Literasi Keuangan Keluarga untuk mengedukasi masyarakat.
“Penting bagi kita untuk meningkatkan literasi keuangan dan advokasi utang kepada masyarakat. Bahkan memfasilitasi layanan konseling dan advokasi bagi keluarga yang terjerat pinjaman. Secara bersamaan, kita perlu menurunkan program pemberdayaan ekonomi keluarga,” ujar Airin.
Bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), kata Airin, pemerintah provinsi harus mampu memfasilitasi keberadaan panti sosial dan menurunkan bantuan biaya hidup. “Program Kartini Banten yang akan kami jalankan, bukan sekadar memberikan beasiswa pendidikan bagi kalangan perempuan. Namun juga akan memberdayakan kelompok wanita untuk mampu meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga,” ujarnya.
Airin juga menaruh perhatian terhadap kaum disabilitas. Bersama Ade Sumardi, Airin akan mendorong penerapan regulasi terkait pelibatan pekerja disabilitas pada sektor formal. “Kita bersama, juga harus memastikan perlindungan bagi anak-anak yatim dan tidak mampu secara ekonomi. Selain santunan dan pendampingan sosial, juga menjamin pendidikannya,” ujar Airin.
Tokoh masyarakat di Kecamatan Warunggung, Kabupaten Lebak, Abdul Halim, mengaku baru pertama kali bertemu dengan Airin. Ia terkesan karena Airin merupakan sosok yang cerdas dan punya pemikiran yang jauh ke depan tentang pembangunan Banten.
“Beliau disambut baik dan gembira oleh warga. Kami sebagai masyarakat Kabupaten Lebak, memahami dan mendukung program yang akan dilakukan Ibu Airin,” kata dia. (*)