Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

4 Mei 2024 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Ketua MPR yang juga pemilik Black Stone Airline, Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah Asia Cargo Network (ACN) yang turut menumbuhkembangkan industri kargo nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ACN adalahgrup kargo udara di Asia Tenggara yang beroperasi sejak 1970. Menjadi pionir logistik regional di Asia Tenggara, memiliki wilayah operasi yang luas di Asia, Afrika, Eropa hingga Timur Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ACN memiliki empat maskapai penerbangan di Asia Tenggara dan Timur Tengah, yakni Asia Cargo Airlines, Mena Cargo, Black Stone Airlines, dan World Cargo Airlines.

“ACN mengoperasikan 12 unit pesawat pengangkut Boeing, dengan jumlah karyawan mencapai 800 orang lebih," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet dalam Halal Bihalal ACN Black Stone Airline di Jakarta, Jumat malam, 3 Mei 2024. Turut hadir CEO ACN Marco Isaak dan Presiden Director Black Stone Airlines Zack Isaak.

Bamsoet menuturkan, setiap tahun ACN dan Black Stone Airline mengangkut 200 ribu ton kargo dari 64 jalur kargo udara. Pada 27 Oktober 2023, ACN menerima dua penghargaan industri terkemuka yakni “Best e-Commerce Carrier of the Year, Asia Pacific” untuk ACN Group dan “Express Provider of the Year, Asia Pacific” untuk World Cargo Airlines.

Kendati demikian, Bamsoet melanjutkan, ACN Blackstone menghadapi berbagai tantangan dalam menumbuhkan bisnisnya. Misalnya pada 2023, satu pesawat Black Stone Airline tertembak OPM ketika hendak menurunkan logistik di daerah pegunungan Papua.

Kemudian pada April di tahun yang sama, satu pesawat ACN black Stone Airline hancur di Bandara Khartoum Sudan terkena tembakan dan bom saat terjadi konflik. Lima kru ACN berhasil kembali dengan selamat ke Indonesia, walaupun sempet terjebak selama dua pekan di zona perang Sudan.

“Belum lama ini, awal tahun 2024 lima kru ACN dan satu pesawat juga sempat 'tertahan' sekitar empat bulan dengan alasan tidak jelas oleh oknum berwenang di Kongo, sebelum akhirnya berkat intervensi pemerintah Indonesia melalui Menteri luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Duta Besar RI di Nairobi, Kenya Mohamad Hery Saripudin, bisa pulang ke Indonesia," kata Bamsoet.

Selain itu, ACN juga harus menghadapi tingginya harga avtur di Indonesia—lebih tinggi 20 persen dibanding di Singapura dan Malaysia. Problema ini juga dialami bisnis penerbangan lainnya. Karena itu, Bamsoet mendorong pemerintah bersama Pertamina untuk segera mengatasi tingginya harga avtur tersebut.

"Tidak hanya mengganggu penerbangan penumpang berjadwal, kenaikan harga avtur yang semakin tinggi ditambah menguatnya kurs dollar juga telah menyebabkan industri penerbangan kargo terkena dampaknya. Perusahaan kargo rata-rata telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan perusahaan jasa pengiriman dalam negeri untuk mengangkut berbagai muatannya. Namun karena kondisi harga avtur yang terus melejit, membuat industri penerbangan kargo juga menjerit," tutur Bamsoet.

Disparitas harga ini, Bamsoet berpendapat, dapat berdampak pada pemangkasan lapangan pekerjaan. Terlebih industri penerbangan kargo merupakan bagian dari ekosistem pengembangan ekonomi digital Indonesia yang membantu UMKM memasarkan berbagai produknya secara digital.

"Sehingga pemasarannya tidak hanya di lokasi sekitar tempatnya berusaha, melainkan bisa menjangkau berbagai wilayah lain dari Sabang hingga Merauke melalui penerbangan kargo," ucapnya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus