Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta

Menurut Bamsoet, Kraton Majapahit Jakarta adalah bentuk kebangkitan nasional bangsa Indonesia di bidang kebudayaan, demi membangun kepribadian bangsa yang berdaulat di bidang politik dan mandiri di bidang ekonomi nasional.

8 Mei 2024 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menghadiri acara peresmian Keraton Majapahit Jakarta, di Cipayung, Jakarta Timur. Menurutnya, Keraton Majapahit Jakarta adalah bentuk kebangkitan nasional bangsa Indonesia di bidang kebudayaan, demi membangun kepribadian bangsa yang berdaulat di bidang politik dan mandiri di bidang ekonomi nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keraton Majapahit Jakarta yang berada di daerah Cipayung Jakarta Timur ini merupakan replika dari sebagian Istana Raja Majapahit yang pernah ada di Jawa Timur pada tahun 1292-1526 M. Keraton Majapahit Jakarta ini memiliki sejumlah fasilitas layaknya Keraton Majapahit di Jawa Timur seperti Taman Madakaripura, Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Balairung Mahapatih Gajah Mada dan Alun-Alun Wilwatikta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, seorang menantu dari Kertanegara yang merupakan raja terakhir Singasari. Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan Hindu Budha terbesar di Indonesia yang berdiri pada abad ke 13 hingga abad ke 16 masehi dengan wilayah kekuasaan mencapai hampir seluruh nusantara.

Masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada di tahun 1350 hingga 1389 menjadi puncak kejayaan Kerajaan Majapahit. Semasa pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit mampu mempersatukan Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik atau Singapura serta beberapa wilayah Filipina.

"Keraton Majapahit Jakarta merupakan replika dari sebagian Istana Raja Majapahit yang pernah ada di Jawa Timur pada tahun 1292-1526 M. Melalui Keraton Majapahit Jakarta, kejayaan Kerajaan Majapahit kembali coba ditampilkan sebagai salah satu bukti bahwa kita adalah bangsa yang besar serta memiliki budaya yang kuat," kata Bamsoet.

Bamsoet menilai, keberadaan Keraton Majapahit Jakarta ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia untuk mengetahui serta mempelajari sejarah bangsa Indonesia. Terlebih, saat ini nilai-nilai global yang datang silih berganti, menghadirkan tantangan bagi eksistensi nilai-nilai kearifan lokal dan budaya bangsa.

"Penting bagi kita semua untuk bersama membangun ketahanan budaya bangsa. Tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi telah menjadi pintu masuk bagi paham-paham dan budaya asing. Jika tidak disikapi dengan sungguh-sungguh, maka bukan tidak mungkin, ketahanan budaya kita akan semakin rapuh. Lambat laun kita akan kehilangan satu demi satu akar kebudayaan kita," kata dia. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus