Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.

19 September 2022 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut bangga dengan raihan atlet angkat besi Indonesia, Citra Febrianti, yang akhirnya bisa meraih medali perak dalam Olimpiade London 2012.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Citra adalah lifter Indonesia yang tampil di kelas putri 53 kg pada Olimpiade London 2012. Ia menempati peringkat keempat dengan total angkat beban mencapai 206 kg (snack 91 kg lifter dan clean and jerk 115 kg). Namun, International Olympic Committee (IOC) mendiskualifikasi peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) pada 19 Oktober 2016 dan pemenang perunggu Dehati Lovu (Moldova) pada 10 November 2016, lantaran keduanya dinyatakan positif doping. Alhasil, Citra berhak atas realokasi medali perak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 “Berdasarkan klasifikasi baru dari International Weightlifting Federation (IWF), IOC secara resmi pada 19 November 2020 memutuskan Citra berhak atas medali perak 53 kg di Olimpiade London,” ujar Bamsoet usai menghadiri FunRun and London Olympic Medal Reallocation Ceremony, di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Ahad, 18 September 2022. Pada kesempatan tersebut Bamsoet menambahkan bonus dana pembinaan Rp 50 juta kepada Citra.

Bamsoet melanjutkan, Komite Olimpiade Indonesia juga telah mengeluarkan surat tertanggal 15 September 2022 nomor 9.15.16/NOC-INA/SET/2022 yang ditujukan ke Dispora Provinsi Lampung untuk memberikan dispensasi kepada Citra Febrianti dalam rangka pengalungan medali olimpiade tersebut. Surat tersebut juga ditembuskan ke Gubernur Lampung.

"Apresiasi juga perlu diberikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Karena sejak 4 Juni 2021 lalu telah memberikan apresiasi kepada Citra berupa uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Serta kepada pelatih Citra, Edi Santoso, berupa uang pembinaan Rp 50 juta. Setelah kini secara resmi mendapatkan medali perak, apresiasi tambahan dari negara juga perlu diberikan kepada Citra, karena telah berhasil mencatatkan namanya dalam perjalanan olah raga Indonesia di kancah olimpiade," tutur Bamsoet.

Kejadian ini, ia melanjutkan, menjadi pelajaran bagi para atlet Indonesia maupun atlet dunia lainnya agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas. Salah satunya dengan cara tidak menggunakan doping. Karena jika terbukti, walaupun kejadiannya telah lama, medali yang diraih dengan susah payah akan langsung dicopot.

"Saya yakin, atlet Indonesia di berbagai cabang olahraga senantiasa menaati peraturan anti doping ini. Semangat sportivitas dan fair play yang dimiliki dalam olah raga tidak boleh tercoreng hanya karena ingin juara, untuk kemudian lantas menggunakan doping sebagai sarananya," kata Bamsoet. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus