Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Bamsoet Dukung Pembangunan RS Bali Udayana International untuk Medical Tourism

Kehadiran dua RS internasional akan mengukuhkan Bali sebagai center for medical tourism di Indonesia dan Asia Tenggara.

6 Januari 2022 | 17.37 WIB

Bamsoet Dukung Pembangunan RS Bali Udayana International untuk Medical Tourism
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung rencana pembangunan Bali Udayana International Hospital sebagai rumah sakit internasional kosmetik dan aesthetika di Indonesia. Pembangunannya digagas Universitas Udayana dengan target bekerjasama dengan Rumah Sakit Internasional Korea Cha Biotech CO, Ltd dan Id Hospital. Kehadirannya akan melengkapi pembangunan RS Internasional Bali yang bekerjasama dengan rumah sakit kanker terbaik dunia Mayo Clinic, yang peletakan batu pertamanya telah dilakukan Presiden Joko Widodo pada Desember 2020 lalu.

Kehadiran dua RS internasional tersebut akan mengukuhkan Bali sebagai center for medical tourism di Indonesia dan Asia Tenggara. Presiden Joko Widodo, setiap tahun 2 juta WNI pergi ke Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan hingga Amerika untuk mendapatkan layanan kesehatan. Perputaran uangnyha mencapai Rp 97 triliun. 

"Daripada terus menerus berobat ke luar negeri, termasuk operasi plastik, lebih baik pemerintah menyediakan rumah sakit internasional di dalam negeri. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh pergi ke luar negeri, perputaran uang juga bisa terjadi di dalam negeri, sekaligus meningkatkan kemampuan tenaga medis kita melalui sharing pengetahuan dan teknologi dengan mitra rumah sakit internasional," ujar Bamsoet usai berkunjung ke RS Universitas Udayana, di kawasan pariwisata Jimbaran Uluwatu Bali, Kamis 6 Januari 2021. 

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Universitas Udayana telah menyiapkan lahan seluas 6,3 Ha di kawasan kampus di Bukit Jimbaran, dekat kawasan Garuda Wisnu Kencana. Kawasan tersebut merupakan salah satu pusat industri pariwisata dan pendidikan di Bali. Lokasinya sangat strategis karena dekat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, serta kawasan ITDC. 

Universitas Udayana telah memiliki Rumah Sakit dengan layanan poli beranekaragam. Antara lain Poli Spesialis Bedah, Poli Spesialis Penyakit Dalam, Poli Spesialis Anak, Poli Spesialis Obgyn, Poli Spesialis Anestesi, Poli Spesialis Mata, Poli Spesialis THT-KL, Poli Spesialis Saraf, Poli Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Poli Spesialis Kulit dan Kelamin, Poli Spesialis Kepolian Jiwa, Poli Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi, Poli Spesialis Urologi, Poli Spesialis Bedah Saraf, Poli Spesialis Bedah Plastik, Poli Spesialis Paru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Selain itu tersedia Lab. Mikrobiologi Klinik, Lab. Patologi Anatomi, Lab. Patologi Klinik, Radiologi, Poli Gigi Umum dan Spesialis, IGD 24 Jam, ICU, Rawat Inap VVIP, VIP, dan Kelas I, II, III, PICU, NICU, Instalasi Bedah Sentral dan berbagai instalasi penunjang lainnya," kata mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini. 

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Universitas Udayana tinggal mengembangkan berbagai layanan penunjang medical tourism. Antara lain, Pain Clinic (interventional pain management), Aesthetika (kulit, bedah plastik, orthopedi, gigi), Haemodialisis Executive; Neuro Interventional, Kardiovaskuler Interventional, Transplantasi Ginjal, Mini Interventional Surgery (endoscopic surgery), Travel Medicine (pre, during and after traveling), Cancer Center dan Research Center. 

Ditunjang dengan Diagnostic Center, Emergency Call Udayana(ECU), mobil dan motor, Air Ambulance (Helicopter, drone; Ehang), Rehabilitation Medic Center, Traditional and herbal medicine, Terapi holistik (Yoga dan lainnya), pusat ketergantungan obat (DOCA), Pain free hospital, hingga Green hospital 5 star.

"RS Universitas Udayana juga siap mendukung Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan G-20 di 2022. Untuk itu, saya juga mendorong Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan dapat membantu RS Universitas Udayana melengkapi sejumlah sarana dan prasarana," ujar Bamsoet. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus