Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk menyaring dan menyikapi konten bermuatan radikalisme di dunia maya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang periode Juli 2023 hingga Maret 2024, terdapat 5.731 konten terkait radikalisme, ekstremisme, dan terorisme di dunia maya yang hapus oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pemerintah terus berupaya mencerdaskan masyarakat agar cerdas menyikapi perkembangan teknologi kemajuan informasi di dunia maya,” kata Direktur Pencegahan BNPT, Irfan Idris, Selasa, 26 Maret 2024.
Menurutnya, konten radikal harus mendapatkan perhatian yang serius karena berdampak besar kepada kelompok rentan yaitu perempuan, anak dan remaja.
“Konten radikal tidak boleh dibiarkan merasuk dan merusak pikiran masyarakat terutama anak bangsa yang hari ini menyasar perempuan anak dan remaja atau pemuda,” ujarnya.
Kata Ifran, BNPT terus bersinergi dengan semua pihak untuk selalu menyuarakan nilai-nilai kebangsaan.(*)