Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BTN Salurkan KPR 30.000 Unit: Menteri PKP Beri Apresiasi

Maruarar juga mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal.

12 Desember 2024 | 21.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu saat memberi sambutan dalam acara Seremonial Penyaluran Kredit Perumahan Rakyat BTN di Serang, Banten, 12 Desember 2024. TEMPO/Adil Al Hasan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berhasil mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk hampir 30.000 unit rumah melalui PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

"Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus karena bisa mendorong BTN dalam penyaluran KPR. Saya doakan kita semua kompak bekerja sama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia," ujar Maruarar saat seremonial penyaluran KPR BTN, di Pondok Taktakan, Serang, Banten, pada Kamis, 12 Desember 2024.

Maruarar juga mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal. "Saya apresiasi BTN yang bisa memberikan KPR, contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR, bahkan pekerja disabilitas juga bisa mendapatkan KPR," kata Maruarar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, selain telah menyalurkan KPR untuk hampir 30.000 unit rumah dalam dua bulan pemerintahan Presiden Prabowo, tahun depan juga pihaknya telah menyiapkan ratusan ribu unit stok rumah untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nixon mengatakan, BTN berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan, sehingga 8 persen pertumbuhan ekonomi dan 0 persen poverty dapat terwujud.

“Sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR lebih dari 5,2 juta unit yang tersebar secara nasional, baik melalui pembiayaan perumahan subsidi, non subsidi maupun pembiayaan perumahan syariah,” ujarnya.

Ia berharap, inisiasi ini akan terus  berlanjut hingga kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terpenuhi.

Akad KPR massal di Serang ini diikuti oleh 235 calon debitur, mencakup KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi sebanyak 225 unit,  sementara KPR Subsidi dan Non Subsidi melalu BTN Syariah sebanyak 10 unit, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Nixon mengatakan, 72 orang atau lebih dari 30 persen debitur dalam akad massal tersebut adalah wanita, sedangkan 81 persen dari mereka tergolong segmen millenial dengan umur termuda yakni 21 tahun. “Sampai dengan saat ini BTN masih memiliki potensi debitur yang sudah lolos uji sebanyak kurang lebih 44.000 yang diharapkan dapat segera disalurkan pada awal bulan Januari 2025”, kata Nixon.

Adapun, BTN serentak melakukan akad massal di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia sebagai bagian dari peringatan hari ulang tahun KPR BTN ke-48. Kegiatan ini pun menjadi salah satu langkah konkret BTN dalam mendukung upaya pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat dalam pembiayaan hunian layak bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus