Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Degung Kembali Mengalun di Pendopo Kota Bandung Saat Open House Idul Fitri

Pemkot Bandung menggelar open house Idul Fitri 1446 H di Pendopo Kota Bandung dengan suasana berbeda, ditandai dengan kembalinya alunan degung berusia 113 tahun setelah satu dekade tak dimainkan.

1 April 2025 | 14.20 WIB

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Penjabat Sekda Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain foto bersama di pendopo kota Bandung, pada Senin 31 Maret 2025. Dok. Pemkot Bandung
Perbesar
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Penjabat Sekda Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain foto bersama di pendopo kota Bandung, pada Senin 31 Maret 2025. Dok. Pemkot Bandung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar open house Idul Fitri 1446 H di Pendopo Kota Bandung dengan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Senin 31 Maret 2025. Acara yang berlangsung sederhana ini dihadiri oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, serta para pejabat Pemkot Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di sela-sela open house, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan bahwa pendopo kini menjadi rumah publik yang terbuka bagi masyarakat. "Sekarang kita mengadakan open house yang sederhana. Pendopo memang kita buat dengan nuansa yang sedikit berbeda," ujar Farhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Momen istimewa dalam acara ini adalah dibunyikannya kembali degung yang berada di pendopo setelah lebih dari 10 tahun. Degung tersebut dibuat pada tahun 1912 dan terakhir kali berbunyi sekitar satu dekade yang lalu. "Setelah dilakukan perbaikan selama dua minggu, instrumen khas Sunda ini akhirnya kembali mengalun, menambah kesan sakral pada acara silaturahmi Idulfitri," ujarnya.

Farhan juga menegaskan bahwa masyarakat dari berbagai daerah kini dapat datang ke pendopo, sejalan dengan visinya menjadikan pendopo sebagai ruang terbuka bagi warga Bandung. "Kami memang sengaja membuka pendopo ini untuk umum karena kami ingin menjadikannya sebagai rumah publik, bukan hanya rumah pribadi. Akan ada banyak kegiatan publik di sini, termasuk ruang pamer karya-karya budayawan dan seniman terbaik Kota Bandung," kata dia.

Selain sebagai ajang silaturahmi, open house ini juga menjadi kesempatan bagi Farhan untuk berkomunikasi langsung dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandung. Ia mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan OPD dalam menerima pengaduan masyarakat, terutama terkait infrastruktur, penanganan sampah, serta keamanan kota.

Dalam kesempatan yang sama, Farhan juga mengungkapkan bahwa Kota Bandung tidak hanya menjadi tujuan mudik, tetapi juga destinasi wisata. Ia menyebut bahwa sekitar 150.000 warga Bandung mudik ke kampung halaman, sementara 200.000 pemudik asal Bandung kembali ke kota ini. Selain itu, pada periode H+1 hingga H+7 Lebaran, Kota Bandung diprediksi akan menerima hampir 1 juta wisatawan.

"Kita bersiap menerima hampir 1 juta wisatawan yang akan datang ke Kota Bandung. Jadi, warga Bandung harus siap menjadi tuan rumah yang baik," tambahnya.

Sebagai penutup, Farhan berharap seluruh pemudik dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman. Pemkot Bandung, kata dia, akan terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan kota bagi warganya serta para wisatawan yang datang. "Semoga semua pemudik dalam perjalanan mudik ini bisa selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat pula. Kami dari Pemerintah Kota Bandung akan menjaga keamanan dan kenyamanan kota sebaik mungkin," tutupnya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus