Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah. Kadis Lingkungan Hidup Sumbawa, Syafruddin Nur, mengatakan, tahun ini, DLH telah menganggarkan Rp 1,5 milyar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dump truk dan container.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurutnya, selama ini fasilitas pendukung pengelolaan dan pengangkutan sampah sangat terbatas. Dari 16 unit armada yang ada, hanya 12 unit yang layak pakai. Syafruddin merasa bersyukur ada penambahan armada baru yang anggarannya dialokasikan melalui APBD. Ia mengatakan, pihaknya telah mengajukan proposal ke PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk penambahan armada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Syafruddin mengatakan, untuk menampung, memilah dan mengelola sampah, DLH memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu dengan prinsip 3R yakni Reduce, Reuce dan Recycle yang dibangun dibeberapa tempat seperti Desa Sepakat Kecamatan Plampang, Labuan Aji Kecamatan Badas, Dusun Kanar Desa Kanar Kecamatan Badas, Desa Nijang Kecamatan Unter Iwis, Rhee dan Utan.
Keberadaan fasilitas TPS3R, kegiatan pemilahan dan pengolahan sampah dapat lebih efektif, sehingga bermanfaat bagi masyarakat termasuk secara ekonomi.
"Ada sampah yang bisa didaur ulang dan bisa diuangkan, ada juga dikelola menjadi kompos," ujarnya.
Dukungan dari masyarakat juga penting untuk menjaga kebersihan lingkungan. "Semua harus bersinergi dalam memerangi sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.(*)