Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Tak hanya produk pangan, UMKM sektor kelautan dan perikanan juga menghasilkan produk kecantikan dan kerajinan tangan. Guna mengenalkan produk-produk tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan galeri #PasarLautIndonesia di pintu kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan rest area Tol Trans Jawa, tepatnya di KM 260 B Brebes dan 456 Salatiga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Galeri ini bagian dari soft launching “Pasar Laut Indonesia” sekaligus bentuk dukungan KKP pada gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI). "Di galeri #PasarLautIndonesia, semua produk UMKM unggulan dipajang di booth agar masyarakat kita semakin bangga dengan UMKM, dengan hasil laut dan perikanan Nusantara," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti saat peluncuran booth Galeri #PasarLautIndonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin 24 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para pelancong bisa berbelanja beragam makanan olahan seperti sereal ikan, abon ikan, abon rajungan, sambal ikan, mie ikan, kacang bandeng, fish skin dan trasi. Selain itu, kaum hawa juga bisa membeli beragam produk kecantikan seperti facial wash, face mask, shampoo, serum, garam spa serta handycraft berbasis produk laut.
"Kita ingin menunjukkan, ikan atau produk kelautan dan perikanan tidak hanya bisa dinikmati anak-anak untuk kecerdasannya, tapi juga ibu-ibu untuk kecantikannya dan semua usia untuk kebutuhan imunitasnya," kata Artati. Khusus booth galeri #PasarLautIndonesia di Rest Area KM 260 B dan 456, akan lebih banyak mempromosikan produk UMKM unggulan dari daerah setempat.
Direktur Pemasaran PDSPKP Machmud menjelaskan alasan penempatan galeri #PasarLautIndonesia di tiga titik tersebut karena lokasi-lokasinya sangat strategis untuk menarik sebanyak mungkin masyarakat.
Machmud juga mengajak UMKM lain untuk ikut mendaftar di #pasarlautindonesia agar bisa mendapatkan beragam manfaat. Sedangkan UMKM yang sudah terdaftar dapat dilihat di website www.pasarlautindonesia.id ."Website juga telah terkoneksi dengan Pameran Virtual #pasarlautindonesia yang akan dilaksanakan pada bulan Juni dan November 2021," ujarnya.
Sementara President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mendukung berbagai program pengembangan UMKM Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui program Pasar Laut Indonesia. Menurutnya, aksi kolektif berbagai sektor dibutuhkan untuk mendukung UMKM menemukan peluang dan bangkit di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
Awaluddin menambahkan program Pasar Laut Indonesia yang diinisiasi KKP juga sejalan dengan program Gerbang Indonesia (Gerakan Bangga Karya Anak Bangsa Indonesia) yang diluncurkan AP II pada awal 2021. Program Gerbang Indonesia memiliki tiga program utama, yaitu: Bandara sebagai gerbang utama pembinaan UMKM, Bandara sebagai tempat kegiatan transaksional UMKM, dan Bandara sebagai hub pariwisata dan budaya Indonesia.
"Kami mendukung UMKM, masih ada 18 bandara lain yang kami kelola dan kami terbuka untuk galeri #PasarLautIndonesia untuk dibuka di bandara lain," katanya.
Sebelumnya, Menteri Sakti Wahyu Trenggono berharap agar KKP dapat menguatkan dan meningkatkan peranan UMKM sektor kelautan dan perikanan, serta membangun rasa percaya diri enghadapi tantangan ke depan.
Produk perikanan dan kelautan di Galeri Pasar Laut Indonesia Terminal 3, nantinya dapat dibeli secara online melalui aplikasi Travelin sebagai media e-commerce yang dapat diunduh di iOS dan Android.(*)