Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HNW: Masyarakat Daerah Amalkan Pancasila dan Cinta NKRI

Masyarakat dari Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek antusias mengikuti sosialisasi Empat Pilar MPR.

11 Juli 2023 | 12.00 WIB

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Perbesar
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASINAL – Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid MA (HNW) menyatakan masyarakat daerah tetap mencintai Pancasila, melaksanakan UUD, ingin NKRI tetap terjaga, dan menghargai adanya ke-bhinneka tunggal ika-an.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

HNW melihat langsung antusiasme masyarakat yang hadir mengikuti sosialisasi atau Empat Pilar MPR: Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sekitar 200 tokoh masyarakat datang dari Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek, memenuhi Kurnia Covention Hall di Ngawi, Jawa Timur pada Ahad, 9 Juli 2023. Mereka datang untuk mengikuti acara tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Hal menggembirakan seperti ini sangat dipentingkan, diapresiasi, disegarkan dan disebarluaskan, apalagi di tahun politik, agar kegiatan nasional menuju pesta demokrasi dengan Pemilu 2024 bisa dilaksanakan dengan sukses, menghadirkan hasil yang bisa memajukan Indonesia, yang sesuai harapan rakyat,” tutur HNW.

Dalam sosialisasi, HNW juga mengingatkan kepada peserta tentang pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat Pilar MPR merupakan kesepakatan di MPR untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan reformasi. Juga warisan para pejuang untuk generasi muda yang akan bertemu dengan 2045.

“Saya juga mengingatkan ada bagian dari sejarah yang tidak boleh terulang lagi, seperti kolonialisme dan separatisme, maupun pemberontakan PKI yang dikenal dengan istilah Madiun Affair,” ujarnya.

Pemberontakan yang dilakukan PKI mengimbas di daerah sekitar Madiun seperti Ngawi, Ponorogo, Magetan, bahkan hingga Wonogiri Jawa Tengah. Dengan banyak korban termasuk dari pejabat daerah, ulama, dan santri.

HNW berharap sosialisasi ini menumbuhkan pemahaman dan mencegah tumbuhnya ideologi terlarang maupun penyimpangan dalam melaksanakan 4 pilar MPR RI itu.

“Dengan ber-Pancasila maka kita mencegah tumbuhnya ideologi komunisme, separatisme, dan hal-hal lain yang bisa memecah belah bangsa Indonesia,” kata dia.

Pada 2024, Indonesia akan menggelar berbagai macam pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD, dan DPD. HNW berharap pemilu yang digelar menghasilkan demokrasi yang berkualitas.

“Para peserta sosialisasi di Ngawi agar dapat juga mensosialisasikan hal ini, agar rakyat pemilik kedaulatan, tidak memubazirkan kesempatan ini, atau menjual murah kedaulatan yg telah diberikan oleh UUD, melainkan memaksimalkannya agar dapat berkontribusi menghadirkan kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat dan negara Indonesia,” tutur HNW. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus