Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya merupakan salah satu dari 14 BUMN yang menghadirkan produk-produk mitra binaan di booth Rumah BUMN pada INACRAFT 2025, 5 – 9 Februari 2025. Terdapat tiga UMK binaan Hutama Karya asal Pulau Sumatra yang ikut serta pada pameran yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta ini.
“Kami memberikan kesempatan bagi tiga UMK binaan untuk memperkenalkan kekayaan budaya mereka ke pasar yang lebih luas,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim. INACRAFT, lanjut dia, tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. “Ini menjadi peluang bagi UMK binaan kami untuk naik kelas,” ujar Adjib.
Ketiga UMK binaan Hutama Karya, kata Adjib, menarik perhatian ratusan pengunjung dan mencatat hasil penjualan yang positif selama pameran. Banyak pengunjung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut proses pembuatan kain sulam, kain gebeng, serta aksesoris perak dan tembaga yang dipamerkan.
Pada INACRAFT 2025, Hutama Karya memperkenalkan produk-produk lokal mitra binaannya yang mewakili keanekaragaman budaya dan keterampilan yang unik seperti “Nasyarinda Sulaman” asal Provinsi Sumatra Barat membawa keindahan kain sulam khas daerah beserta berbagai produk turunannya, yang mencerminkan warisan budaya dan seni bordir tradisional; “Koperasi Gebeng Maju Berjaya” dari Provinsi Sumatra Selatan menampilkan Kain Gebeng dan produk turunannya yang bernilai seni tinggi serta memiliki daya tarik estetika; dan “KUB Usang Sungging” asal Provinsi Sumatera Selatan menghadirkan berbagai aksesoris berbahan perak dan tembaga dengan desain khas tradisional yang mencerminkan keahlian pengrajin.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Hutama Karya juga mengadakan sesi aktivasi kreatif secara gratis, yakni workshop merajut pada Sabtu, 8 Februari 2025. Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi dengan pengunjung dan memberikan pengalaman langsung dalam memahami teknik pengerjaan produk-produk unggulan tersebut.
UMK binaan Hutama Karya merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Kreatif. Dalam upaya memberdayakan UMK binaan, Hutama Karya tidak hanya memberikan fasilitas untuk berpartisipasi dalam pameran, tetapi juga melakukan berbagai program pendampingan, mulai dari pelatihan manajemen usaha, peningkatan kualitas produk, hingga strategi pemasaran. Hutama Karya berupaya membantu para UMK agar lebih siap bersaing melalui pembinaan yang lebih baik dan akses pasar yang lebih luas.
“Partisipasi dalam INACRAFT 2025 adalah salah satu bentuk nyata komitmen kami dalam memberdayakan UMK agar semakin mandiri dan berdaya saing tinggi,” kata Adjib. Ke depan, lanjut dia, Hutama Karya akan terus memperluas program pendampingan serta menciptakan peluang pasar bagi UMK binaan.
Dia pun optimistis UMK binaannya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional. Partisipasi dalam ajang pameran ini menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan produk lokal berkualitas tinggi, serta memperkuat eksistensi UMK di kancah industri kreatif Indonesia. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini