Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Implementasi ESG, Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya

Bank Mandiri mendukung langkah transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon

29 Maret 2023 | 20.47 WIB

Implementasi ESG, Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
INFO BISNIS – Bank Mandiri terus mengembangkan ekosistem operasional yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Hal ini selaras dengan penerapan aspek Environment, Social and Governance (ESG) yang kini telah menjadi acuan utama keberlanjutan bisnis secara jangka panjang khususnya di sektor industri.

Bank Mandiri mendukung langkah transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, serta menjadi langkah pencapaian netral karbon atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060. Sebagai upaya menerapkan bisnis yang berkelanjutan, Bank Mandiri juga telah menargetkan pencapaian netral karbon operasional perusahaan di tahun 2030.

Hal ini diwujudkan lewat penggunaan 556 unit panel surya (solar panel) yang telah tersebar di beberapa wilayah. Antara lain 300 unit di Gedung IT Injoko Surabaya, 120 unit di Menara Mandiri Medan, dan 136 unit di Menara Mandiri Palembang. 

“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for Better Future,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Selasa 28 Maret 2023. 

Salah satu targetnya, kata dia, yakni mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, Roadmap NDC/NZE Indonesia, serta framework ESG yang mengacu pada best practices.

Saat ini menurut dia, gedung fasilitas IT milik Bank Mandiri di Injoko, Surabaya telah memperoleh sertifikasi Green Building Level Gold untuk kategori Design Recognition oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). “Instalasi 300 unit solar panel di Gedung IT, bukti nyata kami mencapai aspirasi keberlanjutan Bank Mandiri,” ujar dia. 

Selain instalasi solar panel berkapasitas Max Power 450 WP (Watt Peak) per unit, gedung IT Injoko juga telah menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan, manajemen air yang mengurangi limpasan drainase kota, fasad bangunan yang mampu mengurangi penggunaan listrik hingga >30 persen, sistem daur ulang air, serta penggunaan AC yang tidak merusak lapisan ozon (Ozone Depleting Potential)

Tak hanya itu, sebelumnya Bank Mandiri pun telah berkolaborasi dengan PT. Juara Bike (SELIS), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan kendaraan ramah lingkungan berbasis sumber daya listrik (electric vehicle). Lewat kolaborasi ini, Bank Mandiri secara bertahap mulai mengintegrasikan sepeda motor listrik ke dalam kendaraan operasional karyawan.

“Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong operasional rendah karbon dan ramah lingkungan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip ESG,” kata Alexandra. 

Tidak berhenti di situ, sebagai perusahaan milik negara Bank Mandiri bersama Bank BUMN telah menjalin kerja sama dengan GESITS Technologies Indo (GT) dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua. Komitmen Bank mandiri ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023. Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan insentif dengan bunga lebih rendah dalam kredit kendaraan listrik mulai dari 0,83 persen per bulan.

Adapun, sampai dengan akhir Februari 2023, Mandiri Group bersama dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF) telah merealisasikan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 316 miliar, dengan tren yang terus tumbuh.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus