Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO BISNIS – BRI Group meneruskan upaya menghadirkan inovasi digital yang dapat memudahkan kebutuhan nasabah. Minat masyarakat Indonesia yang meningkat terhadap pasar modal difasilitasi BRI Group melalui PT. BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) dengan meluncurkan aplikasi online trading terlengkap bernama BRIGHTS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal tercermin dari pertumbuhan signifikan investor. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati pertumbuhan jumlah investor hingga 92,99 persen year on year (yoy) dari 3,88 juta di akhir 2020 menjadi 7,48 juta di akhir 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pertumbuhan jumlah investor itu berbanding lurus dengan penghimpunan dana di pasar modal yang melesat 206 persen yoy. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyatakan BRIGHTS menjadi solusi terintegrasi bagi investor dan memiliki fitur terlengkap untuk memudahkan berinvestasi.
Inovasi terbaru aplikasi BRIGHTS memungkinkan nasabah BRIDA dapat bertransaksi saham, reksadana dan obligasi sekaligus melalui satu akun, satu bank pembayaran dan satu system reporting.
Handayani mengatakan aplikasi ini memungkinkan nasabah atau investor melakukan pembukaan rekening serta bertransaksi dan berinvestasi untuk produk saham, reksadana dan obligasi dalam satu aplikasi yang terpadu.
Handayani mengungkapkan hadirnya BRIGHTS merupakan wujud konkret dari upaya transformasi digital BRIVolution 2.0 yang dijalankan BRI Group. “Dengan aplikasi BRIGHTS mampu menjadi aplikasi trading yang terbaik, yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam bertransaksi. Sehingga mendorong terwujudnya aspirasi BRIDS menjadi The Most Valuable Securities House in Indonesia,” ujarnya.
Handayani menyebut pandemi COVID-19 memantik masyarakat untuk menyadari pentingnya investasi. Perubahan perilakuini menjadikan instrument investasi yang dipilih investor semakin beragam.
“Dari riset Google ada perubahan pencarian di bidang keuangan oleh masyarakat Indonesia. Semakin banyak masyarakat yang meningkatkan pengetahuannya di bidang keuangan untuk mempersiapkan masa depan. Ada pula fakta deposito bukan lagi satu-satunya produk investasi yang dipilih masyarakat. Berdasarkan IDX Channel dan riset Google saham, reksa dana ada di top 3 investasi saat ini,” katanya.
Upaya BRI Group dalam mendigitalisasi berbagai layanan keuangannya melalui aplikasi BRIGHTS ini selaras dengan Presidensi G20 Indonesia 2022 yang mendorong financial inclusion dan digital transformation.
Sementara itu, Direktur Utama BRIDS Friderica Widyasari menjelaskan BRIGHTS merupakan aplikasi yang tidak hanya lengkap secara fitur, namun juga terdepan dalam hal kenyamanan. Dia akan mengutamakan aspek user friendly untuk memudahkan investor berselancar di pasar modal.
“BRIGHTS memberikan fitur-fitur canggih yang akan memudahkan investasi di pasar modal Indonesia. Juga kemudian fitur-fitur untuk informasi-informasi dan lain-lain yang sangat bermanfaat bagi investor menentukan keputusan investasimereka,” ujarnya.
Momentum peningkatan kesadaran berinvestasi masyarakat Indonesia ini pun diimbangi dengan upaya BRIDS terus memberikan edukasikeuangan. Upaya pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kecakapan investor dalam negeri.
“Salah satunya melalui BRIGHTS kami juga ingin memberikan lebih banyak edukasi kepada masyarakat yang baru bergabung menjadi investor di pasar modal Indonesia, membekali denganinformasi, kecakapan bertransaksi menjadi investor baru yang mempunyaiskill, knowledge yang cukup dan cakap menjadi investor-investor sukses di Indonesia. Kami akan mendampingi untuk menjadi investor-investor handal di Indonesia,” katanya.
Nilai Tambah Berinvestasi
Peluncuran aplikasi BRIGHTS menuai tanggapan positif dari Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi. Menurutnya, kemudahan akses ke pasar modal memicu semakin banyak masyarakat tidak ragu lagi berinvestasi di pasar modal.
Aplikasi BRIGHTS juga telah mengimplementasikan protokol FIX 5.0 BEI yang akan lebih mempercepat transaksi atau sampainya order dari sekuritas ke sistem BEI dalam hitungan milisecond. “Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi para nasabah. penggunaanteknologi digital di masa pandemi semakin vital dalam setiap kegiatan termasuk dalam hal investasi,” ujarnya.
Menurutnya layanan daring yang mudah, lengkap dan aman penting bagi para investor. Sekaligus daya tarik para investor generasi milenial. Pasalnya, laporan OJK menyebutkan milenial menyumbang 80 persen dari total investor di pasar modal Indonesia.
“Kehadiran aplikasi online trading dan penerapan teknologi digital dalam transaksi efek juga menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan investor di Indonesia selama masa pandemi,” katanya.(*)