Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Iriawan: Pembangunan Bendungan Kuningan Sudah 84 Persen

Bendungan Kuningan akan mengairi lahan pertanian di Kabupaten Kuningan seluas 1.000 hektare dan Kabupaten Brebes seluas 2.000 hektare.

12 Juli 2018 | 16.13 WIB

Penjabat  Gubernur Jawa Barat M Iriawan meninjau pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 11 Juli 2018. (dok Pemprov Jabar)
Perbesar
Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan meninjau pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 11 Juli 2018. (dok Pemprov Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR-- Penjabat Gubernur Jawa Barat M. Iriawan berharap pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, selesai akhir tahun ini. Sampai saat ini, pembangunan bendungan yang berada di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itu telah mencapai 84 persen.

"Mudah-mudahan akhir tahun bisa terealisasi. Memang target sih Mei 2019, tapi melihat progresnya yang sangat cepat, mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya," kata Iriawan saat mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 11 Juli 2018.

Iriawan menyebut pentingnya Bendungan Kuningan untuk mengairi lahan pertanian. Ada dua daerah irigasi yang akan diari bendungan ini, yakni Cileweung, Kabupaten Kuningan, seluas 1.000 hektare dan Jangkelok, Kabupaten Brebes, seluas 2.000 hektare.

Bendungan Kuningan yang dikerjakan Kementerian PUPR bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, ini bisa mereduksi  banjir  sampai 68 persen. Ketersediaan air baku  bendungan tersebut  sebanyak 300 liter pet detik.

Bendungan Kuningan akan menampung air dari Sungai Cikaro, anak Sungai Cijalengkok dengan daya tampung 25,9 juta meter kubik. Pembangunan bendungan ini menelan biaya Rp 491,4 miliar.

"Pembebasan sudah dilakukan sejak 2012-2013 karena ini masuk proyek strategis nasional pembebasan lahan dan pelaksanaan konstruksi bisa dilakukan secara simultan," ucapnya.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Esra Dopita Meret

Esra Dopita Meret

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus