Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Irigasi Bantu Petani Belu Kembangkan Food Estate

Sistem irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga produktivitas sektor pertanian.

27 Maret 2022 | 18.25 WIB

Irigasi Bantu Petani Belu Kembangkan Food Estate
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – Irigasi dari Bendungan Rotiklot mengairi areal seluas 53 hektare yang berada di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT. Program irigasi ini membantu petani dalam mengembangkan program Food Estate yang dicanangkan Presiden, Joko Widodo, dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Nantinya, Food Estate di Belu akan diperluas menjadi 500 hektare.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mentan menuturkan, sistem irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga produktivitas sektor pertanian. Tanpa air, produktivitas pada sektor pertanian tidak akan berkembang dengan maksimal. "Dalam memenuhi kebutuhan air untuk tanaman yang diperoleh dari air hujan, sistem irigasi atau sumber air permukaan menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian," kata Mentan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Senada, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Ali Jamil mengatakan, irigasi merupakan program strategis dalam konteks pengairan lahan. Sistem irigasi pada sektor pertanian harus berjalan baik. Sebab, pertanian tidak boleh terganggu oleh faktor apa pun.

"Keberadaan irigasi pertanian membuat petani tak khawatir meski memasuki musim kemarau. Sebab, irigasi akan memasok air sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga," ucap Ali.

Ali menambahkan, selain penting bagi keberlanjutan sektor pertanian, keberadaan air mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) petani. "Ada tiga aspek dari keberadaan irigasi pertanian, yakni produktivitas, peningkatan IP pertanian, dan meningkatnya kesejahteraan petani," ujarnya.

Keberadaan irigasi, Ali melanjutkan, juga menjadi faktor penting bagi petani untuk meningkatkan produktivitas mereka. Hal tersebut terjadi lantaran irigasi dapat memberikan pasokan air stabil untuk lahan sawah sehingga perkembangan budidaya padi petani bisa berjalan dengan baik.

"Irigasi adalah water management dan berfungsi untuk mengatur air, baik air hujan maupun air tanah. Irigasi bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan di sawah, tetapi juga bisa untuk mendukung aktivitas lainnya," kata Ali.

Dengan peran penting irigasi, Ali berharap sistem ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan pendapatan petani.

Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Rahmanto berharap agar irigasi pertanian tidak hanya dimanfaatkan untuk sektor tanaman pangan, tetapi juga sektor hortikultura, perkebunan dan peternakan. "Air adalah faktor teknis untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Pada akhirnya, kesejahteraan petani juga meningkat," kata Rahmanto. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus