Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Pemerintah Tambah 100 Persen Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi atau naik 100 persen dari sebelumnya hanya 4,5 juta ton.

5 Oktober 2024 | 20.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi atau naik 100 persen dari sebelumnya hanya 4,5 juta ton. Subsidi tambahan ini bertujuan mengerek produksi pada Oktober 2024 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengakui masih ada masalah distribusi dalam urusan pupuk. Karena itu, dia turun ke lapangan untuk memastikan pupuk subsidi pemerintah sampai ke tangan petani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena Oktober bulan ini harus kita push percepatan tanamnya agar di bulan Januari nanti kita sudah bisa panen," ujarnya saat meninjau percepatan tanam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Mendatang, Sudaryono mengatakan pemerintah harus memperbaiki tata kelola pupuk untuk memastikannya sampai ke petani. Dia tidak ingin petani yang tengah bersemangat produksi justru lesu akibat kurangnya pupuk subsidi. Dia mengatakan, pemerintah akan menyelesaikan masalah pupuk satu per satu.

Kepada para petani, Sudaryono berpesan agar memastikan produksi pada Oktober 2024 ini dapat maksimal. Dia mengimbau petani memanfaatkan kondisi air yang melimpah pada musim penghujan. Jangan sampai, kata dia, kondisi air yang melimpah ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

"Saya ingin memastikan bahwa di bulan Oktober ini yang penting kita push supaya petani menanam lebih bersemangat lagi. Sebab itung-itungan kita kalau Oktober menanam, maka Januari itu panen," katanya.

Pemerintah telah menargetkan pertanaman padi 1,2 juta hektare pada tahun ini. Sudaryono mengatakan, target itu dapat dicapai dengan kerja keras dan semangat bersama antar semua pihak.

Untuk mengejar target itu, Kementerian Pertanian (Kementan) akan membagikan benih gratis kepada para petani yang mempercepat tanam sejak Oktober 2024 ini. Menurut Sudaryono, percepatan harus dilakukan mengingat saat ini sebagian wilayah sentra memasuki musim hujan sehingga ketersediaan air cukup.

Sudaryono mengatakan, pertanaman sejak Oktober 2024 sangat krusial karena terpenuhinya kebutuhan pasokan beras pada Januari dan Februari tahun depan dan seterusnya bergantung kepada hasil tanam bulan ini. Dia menargetkan, percepatan tanam di sejak Oktober 2024 bisa dilakukan serentak di seluruh daerah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus