Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Kabupaten Kediri Sentra Ikan Cupang

Bupati Hanindhito Himawan Pramana berharap muncul genetik ikan cupang asli dari Kabupaten Kediri.

30 Juni 2021 | 19.07 WIB

Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra ikan hias utamanya ikan cupang (betta)
Perbesar
Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra ikan hias utamanya ikan cupang (betta)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL-Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra ikan hias utamanya ikan cupang (betta). Lokasi budidayanya juga tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Ngasem, Ngadiluwih, Kras, Kandat, Gurah dan Ringinrejo. Dari budidaya ikan cupang tersebut mampu menghasilkan 110 juta ekor dengan nilai ekonomis sebesar Rp 49 milyar per tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tak tanggung-tanggung, setiap tahun Pemkab Kediri juga menggelar event besar Kediri Betta Contest yang sudah berlangsung delapan kali. Event ini sebagai ajang promosi kualitas ikan cupang di Kabupaten Kediri agar lebih dikenal oleh penghobi domestik hingga mancanegara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kontes ikan cupang tahun ini usai digelar beberapa waktu tahun lalu. Bertajuk 8th Betta Contest Rise and Shine, kontes tersebut berhasil memecahkan dua rekor Muri. Hal ini membuktikan Kabupaten Kediri layak disebut sentra ikan cupang berkualitas.

Melihat potensi ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap muncul genetik ikan cupang asli dari Kabupaten Kediri. “Kalau mungkin selama ini kita masih bergantung pada genetik ikan dari luar, saya minta untuk para bredder atau peternak ikan di Kabupaten ini mulai menciptakan genetik sendiri. Jadi ada ikan cupang yang asli dan khas dari Kabupaten Kediri," ujar Bupati yang akrab dipanggil Mas Bup tersebut.

Pembahasan genetik ikan ini akan dilakukan Dinas Perikanan bersama para pembudidaya ikan cupang di Kabupaten Kediri. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Perikanan Nur Hafid saat ditemui di ruang kerjanya.

“Saya akan mengumpulkan para pembudidaya ikan cupang dan mendatangkan genetik ikan dari balai reset ikan hias milik Kementerian Kelautan. Setelah itu akan kita patenkan legalitas varietas jenis ikannya,” kata Nur Hafid.

Dia menambahkan, selama ini pendampingan dilakukan kepada para pembudidaya, termasuk pelatihan, kontak bisnis untuk pemasaran, promosi dan kontes. Di Kabupaten Kediri juga sudah ada instalasi karantina ikan kelas C yang melayani karantina ikan untuk wilayah Kabupaten Kediri dan sekitar, sebelum dikirim ke luar daerah.

“Perlu diketahui bahwa kualitas ikan cupang Kabupaten Kediri sudah sampai tingkat ekspor. Selama ini permintaan berasal dari beberapa negara, seperti Malaysia, Abudabi, Singapura dan Brunei Darussalam,” ujar Nur Hafid. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus