Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Le Minerale merilis hasil uji laboratorium terakreditasi Kementerian Perindustrian, melalui Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBIA). Hasilnya, kandungan bromat Le Minerale yakni 0,4 ppb atau 0,0004 mg/L.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kadar Bromat dalam Le Minerale jauh dibawah ambang batas yang telah ditetapkan, yaitu 10 parts per billion (ppb) atau setara dengan 0,01 mikrogram/L. Secara spesifik, kadar bromat hanya sebesar 0,4 ppb,” tulis manajemen Le Minerale akun resmi IG @le_mineraleid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Le Minerale menyatakan bahwa produknya aman untuk dikonsumsi. "Keselamatan dan konsistensi kadar bromat yang terjaga menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar keamanan dan kesehatan".
Batas aman kandungan bromat yang ditoleransi berdasarkan pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 10 ppb atau 10 mikrogram/L. Karena itu, secara berkala, Le Minerale menjalani uji kadar bromat setiap enam bulan melalui satu-satunya lembaga terakreditasi untuk uji bromat, BBIA.
"Uji laboratorium terakhir dilakukan pada Desember 2023, dan hasilnya menunjukkan bahwa kadar bromat dalam Le Minerale tetap konsisten,” kata pihak manajemen.
Adapun, pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Zullies Ikawati, menjelaskan, bromat merupakan produk yang terbentuk saat air minum didesinfeksi dengan proses ozonisasi. Bromat bisa terbentuk saat ozon yang dipakai untuk mendesinfeksi air minum bereaksi dengan Bromida alami yang ditemukan di sumber air.
Zullies mengajak masyarakat agar berhati-hati dalam menerima informasi tanpa melakukan pengecekan dan verifikasi pada pakar atau ahli. “Jangan langsung percaya dan menyebarkannya lagi, tanyakan pada yang dirasa lebih ahli,” kata Zullies. Masyarakat pun diminta lebih percaya kepada laboratorium resmi yang sudah terakreditasi. (*)