Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejar Visi 2025, BRI Akuisisi Danareksa Investment Management

BRI akan terus mendorong perusahaan anak untuk meningkatkan kontribusi laba kepada BRI Group.

2 Desember 2022 | 11.00 WIB

Kejar Visi 2025, BRI Akuisisi Danareksa Investment Management
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Danareksa menandatangani Akta Jual Beli Saham pada Rabu, 30 November 2022, dalam rangka pembelian saham Danareksa Investment Management (DIM) dengan jumlah 9 juta lembar saham atau setara 30 persen dari total saham DIM. Dengan demikian saat ini kepemilikan BRI pada DIM menjadi sebesar 65 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan bahwa aksi ini sejalan dengan visi perseroan menjadi “The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion” pada tahun 2025. Salah satu langkah mencapai visi tersebut, dengan cara optimalisasi jasa manajemen investasi pada ekosistem BRI melalui Danareksa Investment Management (DIM).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Ke depannya, pengembangan DIM akan lebih difokuskan pada segmen ritel sejalan dengan strategi BRI yaitu Go Smaller dengan menyediakan solusi jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah BRI Group. Selain itu, segmen ini diharapkan dapat menjadi tumpuan DIM untuk tumbuh secara sustainable dan meningkatkan profitabilitas,” tutur Sunarso.

Direktur Utama DIM Marsangap P Tamba menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan DIM siap untuk fokus ke segmen ritel dengan dukungan BRI Group.

BRI memproyeksikan industri manajer investasi di Indonesia akan terus bertumbuh dalam 5 tahun ke depan dengan proyeksi pertumbuhan CAGR 2021-2026 sebesar 10 persen, dengan pasar mencapai Rp 934 triliun pada 2026.

Perusahaan anak BRI yang tergabung dalam BRI Group digunakan untuk tiga fungsi utama, yakni diversifikasi income, spreading risk, dan memperkuat customer base BRI.

Di sisi lain, penguatan sinergi bisnis dan non bisnis antara BRI induk dan perusahaan anak maupun antara sesama perusahaan anak akan terus didorong untuk meningkatkan cross-selling produk BRI Group, sharing resources, dan eksplorasi new investment opportunities.

BRI akan terus mendorong perusahaan anak untuk meningkatkan kontribusi laba kepada BRI Group melalui revenue enhancement dan cost eficiency dengan mengoptimalkan sinergi BRI Group, serta didukung digitalisasi produk dan proses bisnis. Kedepannya, perusahaan anak BRI akan menjadi salah satu kontributor utama bagi laba BRI dan secara persentase akan terus meningkat kontribusinya.

Melalui aksi korporasi ini, sekarang BRI memiliki 10 perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group yakni Pegadaian, PNM, BRI Life, BRI Insurance, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Danareksa Sekuritas, Bank Raya, BRI Remittance, dan DIM.

“Dengan bergabungnya DIM, BRI berharap seluruh Perusahaan Anak dapat memberikan kontribusi yang positif dan menjadi enabler pertumbuhan BRI di masa yang akan datang,” kata Sunarso. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus