Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS – Program Grow & Green merupakan wujud nyata dari komitmen Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mendukung kelestarian lingkungan dan mengatasi perubahan iklim. Program ini mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), dengan tujuan untuk memperbaiki ekosistem di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah berhasil menanam lebih dari 1 juta pohon produktif dan bakau, serta turut dalam restorasi ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove dan cemara laut. Selain memberi dampak positif pada lingkungan, program ini juga membantu dalam penyerapan karbon sebanyak 17.960,93 ton CO2e per tahun, yang berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara terperinci, sebanyak 689.839 bibit tanaman produktif telah disalurkan di 2.657 Desa BRILiaN serta 306.7888 tanaman disalurkan ke nasabah. Jenis tanaman produktif yang ditanam seperti alpukat, mangga, durian, dan lain-lain.
Sementara itu, Program Grow & Green Mangrove serta Grow & Green Reforestation telah dilakukan penanaman 50.300 tanaman produktif dan tanaman bakau, serta 2.430 terumbu karang yang tersebar di 14 lokasi di berbagai daerah di Indonesia.
“Ini adalah bentuk komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social and Governance (ESG). Program ini menjadi wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang memliki tujuan untuk melestarian lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatan perekonomian”, ujar Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto.
Ia menjelaskan, BRI Menanam – Grow & Green mengedepankan tiga nilai inti yaitu nilai lingkungan, sosial dan ekonomi. Nilai lingkungan merupakan aksi untuk mengatasi perubahan iklim. Saat ini Indonesia menghadapi adanya lahan kritis yang disebabkan degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia dan atau biologi karena aktivitas illegal logging, kebakaran hutan atau alih fungsi hutan.
Dalam nilai sosial, program ini memberikan pemberdayaan kepada kelompok tani. Sebagai hasil, program BRI Menanam - Grow & Green telah memberdayakan kelompok tani atau nelayan yang berperan melakukan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pendataan serta monitoring tanaman atau fragmen terumbu karang.
Program BRI Menanam – Grow & Green juga menekankan nilai ekonomi yaitu meningkatkan pendapatan kelompok dari kegiatan penanaman, perawatan dan pendataan tanaman. Program BRI Menanam - Grow & Green berhasil membuka lapangan kerja kepada 1.080 Kepala Keluarga (KK) dan hasil panen tanaman produktif menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat yang terlibat.
Kegiatan penanaman pohon produktif ini merupakan upaya nyata dalam membantu pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis seperti banjir, longsor, dan kekeringan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.
"Penanaman pohon produktif juga diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat. Kami juga memastikan bahwa pohon-pohon produktif yang ditanam tersebut mendapat perawatan dan pendampingan sehingga pada akhirnya bisa dipanen dan membantu perekonomian anggota kelompok," tegasnya. (*)