Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS - Tempo-IDNFinancials memberikan penghargaan The Best CEO kepada Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), atas komitmennya yang kuat dalam meningkatkan kesadaran literasi digital. Penghargaan yang diberikan dalam gelaran Top CEO Tempo-IDNFinancial ini merupakan bentuk apresiasi kepada Susanto Djaja, sebagai pimpinan perusahaan teknologi dengan komitmen untuk meningkatkan kesadaran literasi digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini juga merupakan respons atas sejumlah inisiatif perseroan dalam meningkatkan literasi digital pada setiap bisnisnya. Sejumlah inisiatif literasi digital yang telah diimplementasikan oleh MTDL, termasuk pengembangan talenta digital melalui program Kampus Merdeka, Digital Talent Scholarship (DTS), hingga kerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDIKTI) dalam mengembangkan program mandiri.
MTDL juga memberikan pengajaran kepada dosen dan sejumlah program awareness literasi digital ke dunia pendidikan tinggi. Melalui salah satu anak usahanya, MTDL juga mengembangkan dan mengelola Metrodata Academy. Platform ini menyelenggarakan pelatihan secara berkala, dengan 4 pilar utama yaitu Metrodata IT Camp, Metrodata Internship, Metrodata Training, dan Metrodata Mengajar.
Fokus peningkatan literasi digital oleh MTDL juga diikuti oleh kinerja bisnis yang terus tumbuh positif. Pada 2023, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp650,77 miliar. Perolehan ini membuat rata-rata pertumbuhan laba bersih atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) perseroan berada di level 12,75 persen dalam 4 tahun terakhir.
MTDL juga dipilih menjadi konstituen Indeks Tempo-IDNFinancials 52 (Indeks52) yang dikelola oleh Tempo dan IDN Financials. Berkat konsistensi pertumbuhan bisnis dan pembagian dividen, perseroan masuk dalam kategori konstituen High Dividend dan High Growth dalam Indeks52.
Hingga 30 September 2024, MTDL telah membukukan laba bersih sebanyak Rp445,41 miliar. Perolehan ini tumbuh 10,8 persen year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (*)