Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kuliner Indonesia Bukukan Rp 80 Miliar selama Expo 2020 Dubai

Selama ekspo Paviliun Indonesia dikunjungi 2,5 juta orang.

26 Maret 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kain asal Indonesia yang dipamerkan di Expo 2020 Dubai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Perdagangan menyatakan produk usaha kecil menengah (UKM) mencetak hasil signifikan dalam Perhelatan Expo 2020 Dubai. Hingga penutupan acara pada 31 Maret 2022, Paviliun Indonesia dikunjungi sekitar 2,5 juta pengunjung dari berbagai negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain kuliner, produk UKM menjadi daya tarik pengunjung dengan catatan pendapatan Rp1 miliar dan produk kuliner membukukan Rp 80 miliar. “Saya sangat bangga produk UKM dan kuliner lokal bisa mendunia melalui gelaran Expo 2020 Dubai. Hal ini sesuai tujuan Indonesia mengikuti ajang bergengsi ini, yakni memperkenalkan potensi perdagangan, pariwisata, dan peluang investasi,” kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, pameran produk lokal juga berhasil menarik minat potential buyer, terutama yang berasal dari India dan Pakistan. “Disajikannya kuliner lokal juga menjadi peluang menarik masyarakat dunia berkunjung ke Indonesia,” ujar Didi.

Produk lokal yang dipamerkan di Paviliun Indonesia merupakan produk UKM binaan dari 15 BUMN Indonesia yang telah dikurasi PT Sarinah. Produk yang diperdagangkan sebagai suvenir meliputi produk kerajinan tangan seperti anyaman, batik tulis, tenun songket maupun ulos yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin. Aneka produk UKM tersebut berasal dari Bali, Jakarta, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Palembang, Medan, dan Jawa.

Produk kerajinan tangan yang paling diminati pengunjung adalah syal jumputan, kipas Bali, masker batik tulis dan dompet rotan. Semua produk tersebut habis diborong pengunjung Expo 2020 Dubai yang berlangsung selama dua bulan. Bahkan, batik warisan asal Pekalongan seharga mulai AED 2.000 atau setara Rp8 juta laris menjadi incaran kolektor.

Staf Marketing dan Promosi PT Sarinah Nabila Aulia Marpaung, mengatakan pengunjung sangat penasaran dengan kain Indonesia. Dia menambahkan pengunjung selalu menanyakan filosofi di balik motif batik ataupun tenun yang kami pamerkan. “Kami dari Sarinah sangat berterima kasih kepada Kementerian Perdagangan karena telah memberi kami kesempatan membantu memperkenalkan produk lokal UKM Indonesia ke kancah global,” ujarnya.

Dari sisi kuliner, Paviliun Indonesia mengusung produk Bandung Resto dan Java Café. Sebagai restoran yang telah terkenal di Abu Dhabi, Bandung Resto menyajikan beragam kuliner Indonesia. Salah satu kuliner yang menjadi terfavorit pengunjung adalah nasi padang. Dua menu lainnya yang menjadi favorit menggoyang lidah warga dunia adalah bakso dan mi goreng.

Sedangkan di Java Café, minuman yang paling diincar pengunjung adalah kopi luwak dan kopi badak serta spanish latte. Bahan baku kopi yang disajikan merupakan hasil kebun petani lokal. Di Java Café, pengunjung dapat mencicipi 17 jenis kopi lokal yang berbeda dari seluruh Indonesia.

“Pengunjung menyukai kuliner dan kopi Indonesia karena rasanya yang enak. Selain itu, porsi yang kami tawarkan juga besar dengan harga yang terjangkau. Alhasil, ada juga pengunjung yang kembali lagi ke Paviliun Indonesia, kebanyakan berasal dari Asia dan Timur Tengah yang menggemari masakan kaya rempah Indonesia,” ujar Operation Manager Bandung Resto dan Java Café, Helmi.

Setiap hari, area restoran Paviliun Indonesia selalu dipadati pengunjung dan bahkan terpilih menjadi bagian dari 10 restoran terbaik di Expo 2020 Dubai. Selama ajang Expo 2020 Dubai, membuktikan selain budaya dan inovasi, kuliner dan produk lokal Indonesia juga mampu bersaing hingga kancah internasional.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus